Densus 88 Tangkap 26 Tersangka Teroris, Tiga Orang Wanita dan Anggota FPI, Polisi: Mereka Sangat Aktif

- 4 Februari 2021, 17:56 WIB
26 tersangka teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror tiba di Bandara Soetta.
26 tersangka teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror tiba di Bandara Soetta. /Dok. PMJ News

PORTALMALUKU.COM — Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Sulawesi Selatan dan Gorontalo menangkap 26 orang terduga teroris.

Dari 26 orang teroris itu dibawa menggunakan pesawat Boeing 737-900 EDR milik maskapai Lion Air menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Berdasarkan penjelasan Karopenmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, rombongan teroris ditangkap di beberapa tempat di Makassar (Sulsesl) dan Gorontalo.

Baca Juga: P3K 2021 Segera Dibuka, Ini 9 Cara Pendaftaran yang Harus Dilengkapi

Baca Juga: Ujian Nasional Tahun 2021 Resmi Dihapus, Ini Penjelasan Surat Edaran Mendikbud

Menurut Rusdi Hartono totalnya ada 26 tersangka terorisme.

“Tujuh dari Gorontalo dan 19 orang dari Makassar. Tiga di antaranya wanita,” tutur Rusdi, dikutip dari PMJ News di Bandara Soetta, Tangerang, Kamis, 4 Februari 2021.

Para tersangka ini juga merencanakan perampokan toko baik itu di Gorontalo dan Makassar. Selain itu termasuk aksi bom bunuh diri demi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurut Rusdi, dari 19 anggota yang tertangkap, semua terlibat atau menjadi anggota dari Front Pembela Islam di Makassar.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Abu Janda: Kita Tunggu Hasilnya

“Mereka sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan Front Pembela Islam yang ada di Makassar,” ujar Rusdi.

Sekarang, ke-26 tersangka teroris dibawa ke Rutan Teroris di Cikeas, Bogor Jawa Barat.

Anggota FPI

Terpisah, Polda Sulawesi Selatan menegaskan, belasan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang bakal dipindah ke Jakarta dari Makassar merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI).

Baca Juga: Akibat Lain Pandemi Covid-19 : Durasi Panjang Bekerja Dari rumah Bisa Bikin Mata Rusak

“Tercatat sebagai anggota aktif FPI,” ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulfan.

Keaktifan mereka sebagai anggota FPI diketahui saat penyidik melakukan pemeriksaan. Alhasil, Tim Densus 88 memutuskan untuk melanjutkan pemeriksaan di Jakarta.

Belasan terduga teroris JAD itu ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri pada 6-7 Januari 2021.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah