PRMN Lahirkan Penguji UKW, Sulistriyono: Aktivasi Ini Akan Mempercepat Uji Kompetensi di Internal PRMN

- 10 Maret 2021, 10:37 WIB
Agenda Training of Trainers (TOT) Pikiran Media Network bersama PWI.
Agenda Training of Trainers (TOT) Pikiran Media Network bersama PWI. /

PORTALMALUKU.COM — Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) terus berupaya meningkatkan kualitas jurnalisme yang dilakukan oleh lebih dari 160 domain portal di bawah naungannya. Pelaksanaan Training of Trainers (TOT) dipandang sebagai awal yang penting dalam upaya melahirkan penguji kompetensi wartawan di bawah naungan PRMN.

Selain menghasilkan para penguji, Lembaga UKW Pikiran Rakyat juga berhasil menyusun modul UKW yang telah mengadopsi rambu rambu hukum dan pedoman pemberitaan (UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak, hingga Pedoman Pemberitaan Media Siber). Modul yang digunakan ini bertitik berat pada pelaksanaan UKW untuk wartawan media daring.

TOT Lembaga UKW Pikiran Rakyat ini menghadirkan narasumber Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, Direktur UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Pusat, Prof. Rajab Ritonga, dan Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat, Kamsul Hasan.

Baca Juga: Kamu Alumni Prakerja? Begini Syarat untuk Dapat Bantuan KUR Super Mikro hingga Rp10 Juta dari Pemerintah

Baca Juga: KODE DIJAMIN VALID: Update Kode Redeem FF Rabu 10 Maret 2021, Segera Klaim dan Rebut Reward-nya

Chief Executive Officer (CEO) PRMN, Agus Sulistriyono, mengatakan aktivasi Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat akan mempermudah dan mempercepat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di lingkungan PRMN yang sudah memiliki 160 portal media online yang tersebar di tiap daerah di Indonesia.

Dari jumlah itu, lanjut Agus, sudah terdata ada ribuan wartawan dan konten kreator baru dari hasil pelatihan yang digelar PRMN secara mandiri.

"Yang bergabung sampai akhir 2020 saja, sudah ada sekiar 720 orang. Ditambah dengan yang bergabung pada 2021 sejauh ini, total bisa sekitar 1.200 orang," ucap pria yang akrab disapa Sulis itu. Ia mengakui pelatihan itu saja tidak cukup, sehingga masih diperlukan UKW guna meningkatkan kualitas jurnalisme di PRMN.

Ke depan, Sulis berharap semua insan media di lingkungan PRMN, mulai dari konten kreator sampai editor dan pemimpin redaksinya, harus memiliki sertifikat UKW sesuai jenjang yang dipersyaratkan oleh Dewan Pers.

Dengan begitu, ratusan media online yang ada dalam ekosistem PRMN, akan bisa diarahkan menjadi media yang terverifikasi Dewan Pers, baik secara administratif maupun faktual.

Baca Juga: Selain Genetik, Ternyata Ini 4 Faktor Lain yang Membuat Wanita Bisa Hamil Anak Kembar

Baca Juga: Nonton Serial Drama Original, 'Turn On' Full Episode di Sini

Sharing ekonomi

Sementara itu, Direktur Utama Pikiran Rakyat, Perdana Alamsyah, mengapresisasi dan mengucap syukurnya dengan inisiasi aktivasi Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat yang difasilitasi oleh PRMN, sebuah jejaring dari Grup Pikiran Rakyat, yang kini terus tumbuh.

Menurut Perdana, PRMN sendiri memang terdorong untuk membangkitkan kembali Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat setelah ekspansi besar-besaran dalam setahun terakhir, di mana kini sudah banyak portal, pengusaha media, wartawan dan konten kreator baru dari seluruh Indonesia, yang bergabung dengan di jaringan PRMN.

Ia menegaskan, antusiasme dari para pengusaha media tersebut, tak lepas dari sistem sharing ekonomi yang diterapkan di PRMN. Hal ini bahkan menjadi model bisnis yang pertama kali diterapkan oleh sebuah perusahaan media online.

"Berbeda dengan media online lain, di jaringan PRMN tidak hanya ada satu pengusaha media. Namun ada puluhan pengusaha media, yang menjalankan rintisan bersama," kata Perdana.

Para pengusaha media tersebut mencari pendapatan sendiri lewat media masing-masing lewat fasilitas operasional yang disediakan oleh PRMN dengan sistem bagi hasil.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah