Sebut Kubu Moeldoko Terus Menghasut dan Melempar Fitnah, AHY: Kami Tidak Takut dan Berjanji untuk Melawan

- 29 Maret 2021, 22:16 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat merespon pernyataan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di kantor DPP Partai Demokrat.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat merespon pernyataan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di kantor DPP Partai Demokrat. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

PORTALMALUKU.COM -- Perebutan Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol) Demokrat hingga kini masih menjadi polemik.

Antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko masih dalam perdebatan panjang terkait KLB Demokrat beberapa waktu lalu.

Diketahui pada versi KLB Partai Demokrat, Moeldoko telah ditetapkan sebagai Ketum. Namun lagi-lagi AHY masih tetap berkomentar.

Baca Juga: Setelah Putus dengan Amanda Manopo, Billy Syahputra Dekat dengan Memes Prameswari, Mereka Pacaran?

AHY mengatakan semua kader di partainya sangat tidak suka dan marah atas sikap Moeldoko. AHY sebut walaupun pintu maaf telah terbuka untuk Moeldoko, namun tidak ada rasa penyesalan yang terlihat. 

Dilansir dari laman Pikiran-Rakyat dalam artikel "AHY Sebut Moeldoko dan Kubunya Konsisten 'Membegal' Kedaulatan Partai Demokrat".  

"Justru terus sibuk melontarkan kebohongan demi kebohongan baru, untuk mengalihkan perhatian publik dari persoalan yang sesungguhnya, yaitu pembegalan danp perampokanterhadap kedaulatan Partai Demokrat, dan perusakan terhadap demokrasi di negeri ini," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Kapolri Ungkap Rekam Jejak Pelaku Bom Makassar hingga Isi Surat Wasiat ke Orangtua Sebelum Bereaksi

AHY menyebutkan, selama motif dan sikap ini terus mereka pertahankan, maka selama itu pula pihaknya akan bersatu padu melawa Moeldoko dan kubu-kubunya.

Lebih lanjut, AHY mengklaim, pada dasarnya, Partai Demokrat ingin fokus pada soal-soal kebangsaan lainnya, terutama masalah kesehatan dan ekonomi.

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x