Jalan Panjang Vaksin Nusantara : Penuh Kontroversi dan Ditolak BPOM

- 17 April 2021, 17:01 WIB
Satgas Covid-19 membeberkan bahwa vaksin nusantara yang tengah ramai diperbincangkan dikembangkan di Amerika dan diujicoba di Indonesia.
Satgas Covid-19 membeberkan bahwa vaksin nusantara yang tengah ramai diperbincangkan dikembangkan di Amerika dan diujicoba di Indonesia. /Pixabay/geralt

PORTALMALUKU.COM -- Vaksin nusantara mulai mengemuka ke publik dalam sepekan terakhir. Vaksin gagasan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto ini banyak menuai kontroversi.

Pengenalan vaksin nusantara yang berbasis sel dendritik itu dimulai saat Terawan bersama Komisi IX DPR RI menyambangi RSUP dr Kariadi Semarang.

Saat itu, mantan menteri kesehatan tersebut datang untuk meninjau persiapan uji klinis II pada 16 Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tanah Air Menipis Akibat Embrgo Negara Produsen, Lansia jadi Prioritas Pemerintah

Para peneliti tetap melanjutkan uji klinis vaksin nusantara fase ke dua meski belum mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kepala BPOM, Penny Lukito mengungkap alasan belum mengeluarkan izin vaksin nusantara tersebut.

Menurut dia, masih ada sejumlah syarat yang belum dipenuhi oleh vaksin yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Syarat tersebut diantaranya cara uji klinik yang baik (good clinical practical), proof of concept, good laboratory practice, dan cara pembuatan obat yang baik (good manufacturing practice).

Baca Juga: Maluku dan 6 pronvinsi dapat jatah Vaksin AstraZeneca, Ini 5 Rekomendasi Penggunaan Dari BPOM

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah