Jubir Luhut Jelaskan Alasan Tak Masukan Angka Kematian dalam Asesmen PPKM

- 12 Agustus 2021, 06:38 WIB
Petugas sedang menggali lahan baru untuk jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus./Dokumentasi Satuan Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus.
Petugas sedang menggali lahan baru untuk jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus./Dokumentasi Satuan Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus. /Dokumentasi Satuan Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus./

Baca Juga: Positif Covid-19 di Kota Sorong Meningkat, Begini Penjelasan Satgas

Sebelumnya, pada awal pekan, Menko Marves, Luhut B Pandjaitan, menyebut ada 26 kota atau kabupaten yang turun dari level 4 ke level 3 dalam penerapan PPKM Level 4 dan 3 diberlakukan pada 10-16 Agustus 2021.

Menurut Luhut, evaluasi itu dilakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian karena pihaknya menemukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa pekan lalu sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian.

Peneluaran angka kematian dalam penilaian asesmen PPKM pun menuai banyak kritikan pedas dari berbagai kalangan.***

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Maritim.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah