Dugaan Pelecehan Seksual di kantor KPI, Komnas HAM: Ada Pembiaran Dari Kepolisian

- 2 September 2021, 16:05 WIB
Kasus Pelecehan Seksual di KPI, Korban Ungkap Pelaku Sama-Sama Pria
Kasus Pelecehan Seksual di KPI, Korban Ungkap Pelaku Sama-Sama Pria /Karawangpost/pexels: RODNAE Productio

PORTALMALUKU.COM -- Tindakan tidak terpuji ditunjukkan sejumlah pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Bukannya menampilkan contoh positif, mereka malah membuat heboh Tanah Air dengan kasus pelecehan dan bullying.

Kasus pelecehan dan bullying di Kantor Pusat KPI ini, mencuat setelah korban berinisial MS menceritakan pengalaman buruknnya dalam pesan berantai yang tersebar di berbagai grup Whatsapp.

Pesan perpeloncoaan dan pelecehan seksual di kantor KPI itu lantas mendapat perhatian publik. Banyak pihak yang menyayangkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Soal Pelecehan Seksual di Kantor KPI, Arie Kriting: Sensor Seksual di Layar Kaca Percuma

Apalagi, sebagai lembaga sensor film dan pengawas pertelevisian Indonesia dari konten bernuasa seksual, KPI dinilai telah tercederai.

“Kejadian ini adalah bukti bahwa upaya kami melakukan pengawasan sensor untuk hal-hal yang membawa kesan sensual di layar kaca adalah hal yang percuma," kata Arie Kiriting melalui akun twitternya, Kamis, 2 Septermber 2021.

"Karena semua ini kembali pada pribadi masing-masing. Untuk itu kami putuskan membubarkan diri. Sekian dan terima kasih," ujarnya.

Tangkapan layar pada akun Arie Kriting
Tangkapan layar pada akun Arie Kriting

Atas kasus ini, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara, menduga ada pembiaran oleh aparat kepolisian terkait laporan yang disampaikan oleh korban pelecehan seksual dan perundungan pegawai KPI.

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Pikiran Rakyat Twitter @Arie_Kriting


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah