Serial Hari Pahlawan 10 November 2021: Profil dan Biografi Bung Tomo, Pembakar Semangat Rakyat Surabaya

- 10 November 2021, 08:10 WIB
Bung Tomo
Bung Tomo /Suara Muhammadyah/

Memasuki usia 17 tahun, ia meraih tingkat Pandu Garuda di KBI. Dengan pangkat tersebut, ia mulai dikenal oleh banyak orang.

Di sini Sutomo menunjukkan kepeduliannya kepada bangsa. Selain aktif di di kepanduan, ia juga terlibat dalam dunia tulis menulis.

Baca Juga: Serial Hari Pahlawan 2021 : 7 Film yang Wajib Kamu Tonton di 10 November Besok

Pada usia yang masih muda tersebut, ia menjadi jurnalis lepas pada Harian Soeara Oemoem (Suara Umum -EYD). Setahun kemudian, pada usia 18 tahun, ia menjadi Redaktur Mingguan Pembela Rakyat. Pada tahun 1939, saat usia 19 tahun, ia menjadi jurnalis dan penulis pojok harian berbahasa Jawa, Ekspres.

Selanjutnya, tiga tahun kemudian, ia bekerja di kantor berita Antara, bagian bahasa Indonesia untuk weilayah Jawa Timur.

Pada usia 25 tahun, ia menjadi kepala kantor berita Antara di Surabaya. Pada saat Indonesia merdeka, ia memberitakannya dalam bahasa Jawa agar tidak kena sensor oleh penjajah Jepang.

Selain itu, masa mudanya Bung Tomo atau Sutomo memang lebih banyak berkecimpung dalam bidang kewartawanan.

Mulai dari menjadi jurnalis lepas untuk harian Soeara Oemoem, harian berbahasa Jawa Ekspres, mingguan Pembela Rakyat, dan majalah Poestaka Timoer.

Kemudian, pada tahun 1944, Sutomo atau Bung Tomo terpilih menjadi anggota Gerakan Rakyat Baru dan pengurus Pemuda Republik Indonesia di Surabaya yang disponsori Jepang. Bisa dibilang, inilah titik awal keterlibatannya dalam pertempuran 10 November.

Baca Juga: Serial Hari Pahlawan 10 November 2021 : Hotel Yamato, Saksi Bisu Awal Perang Besar di Surabaya

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah