Presidensi G20 adalah momentum Indonesia untuk berperan besar dalam memimpin pemulihan ekonomi global yang tidak hanya terguncang karena pandemi tetapi juga situasi geopolitik seperti perang di Ukraina.
“Peranan Bapak Presiden luar biasa di dalam, pertama, Indonesia di-respect karena situasi dunia yang sekarang terfragmentasi dan kita selama ini dianggap sebagai negara yang non-blok,” kata Menkeu Sri Mulyani.***
“Dan oleh karena itu, entah itu bloknya Amerika-Eropa, Jepang dengan bloknya Rusia, bloknya RRT, blok negara-negara emerging yang lain, semuanya menghormati Indonesia,” jelas Menkeu.
Menkeu menambahkan, agar semua negara bisa tumbuh baik dunia juga harus menjadi lebih damai dan Indonesia sebagai presidensi G20 diharapkan bisa menjadi penengah yang baik.
“Para pendiri bangsa kita itu sudah menambahkan bahwa Indonesia akan ikut aktif dalam menjaga dunia, itu berdasarkan perdamaian abadi,” katanya.***