Diketahui, almarhum Abdurrahman meninggalkan tiga anak laki-laki, dua di antaranya sedang menuntut ilmu di pesantren. Sementara putra bungsunya masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar.
Istri korban berharap suaminya mendapat santunan dari pemerintah. Karenakan selama ini almarhum sudah berkerja keras untuk negara dalam mempersiapkan Pemilu 2024.
Sementara itu, pihak PPS Desa Barieh juga telah melakukan pergantian antar waktu (PAW) bagi petugas KKPS yang meninggal dunia. Hal ini demi kelancaran pesta demokrasi yang berlangsung pada 14 Februari 2024 ini.***