PORTALMALUKU.COM -- Negara di seluruh dunia sedang menghadapi gejolak ekonomi akibat pandemi.
Akibat pandemi Covid-19, Menteri Ekonomi Prancis, Bruno le Maire telah mengeluarkan sebuah peringatan suram.
Bruno le Maire mengklaim untuk pemulihan ekonomi, Prancis membutuhkan waktu 20 tahun untuk melunasi semua utangnya.
Baca Juga: Berkunjung ke Markas Lille, AC Milan Datang dengan Misi Balas Dendam
Baca Juga: Lawan Mudah Spurs di Eropa League, Berikut Ini Prediksi dan Susunan Pemain Tottenham vs Ludogorets
"Kami memperkirakan 20 tahun untuk membayar hutang Covidm" ujarnya dikutip Portalmaluku.com dari laman Express.
Tetapi meskipun negara menghadapi hutang finansial selama bertahun-tahun, Menteri Ekonomi itu telah berjanji untuk tidak menaikkan pajak.
Ia lebih mengandalkan penghematan yang dilakukan oleh reformasi struktural.
"Kita harus tetap bertanggung jawab atas keuangan publik, reformasi struktural yang memungkinkan kita menjadi efisien" tuturnya.