Tiga Orang Tewas Dalam Aksi Unjuk Rasa Anti-Kudeta, Demosntrasi tetap Berlangsung

- 22 Februari 2021, 08:47 WIB
Massa pengunjuk rasa di Myanmar menentang kudeta militer, Minggu 21 Februari 2021./
Massa pengunjuk rasa di Myanmar menentang kudeta militer, Minggu 21 Februari 2021./ /Reuters/Stringer

PORTALMALUKU.COM -- Tiga pengunjuk rasa telah tewas selama demonstrasi anti-kudeta di Myanmar.

Meski sudah ada korban jiwa, gelombang demonstrasi Antikudeta masih terus terjadi di sejumlah kota besar di Myanmar.

Akhir pekan kemarin, pengunjuk rasa memadati kembali ke jalan, mengutuk pembunuhan dua pengunjuk rasa oleh pasukan keamanan.

Baca Juga: BMKG Prediksikan 5 Provinsi Ini Masih Berstatus Siaga Banjir pada 22-23 Februari 2021, Cek Daftarnya!

Protes itu juga untuk menunjukkan kemarahan warga sipil Myanmar terhadap kudeta militer padan 1 Februari 2021 lalu.

Polisi dan pasukan keamanan menembaki para pengunjuk rasa di Mandalay, kota terbesar kedua di negara itu, pada hari Sabtu.

Dilansir dari Anadolu Agency, tembakan itu menewaskan dua pengunjuk rasa. Termasuk seorang remaja laki-laki relawan medis yang membantu pengunjuk rasa yang terluka.

Seorang relawan medis mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa puluhan ribu orang telah bergabung dalam aksi protes. Memblokir persimpangan utama di kota Mandalay.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x