Network
PORTALMALUKU.COM -- Bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia, 10 Oktober 2021, kami akan mengulas tentang media sosial dan pengaruh kejiwaan selama Pandemi.
“Mental Health In An Unequal World” diangkat menjadi tema peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2021. Isu yang diangkat adalah tentang upaya perawatan kesehatan jiwa atau mental seharunya diperuntukkan kepada semua orang.
Hari Kesehatan Mental Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menyebarkan edukasi tentang masalah kesehatan mental di seluruh dunia.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Squat Jump bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini
Di seluruh dunia, statistik menunjukkan kesehatan mental telah menurun sejak awal pandemi COVID-19. Apakah media sosial sebagian yang harus disalahkan?
Dalam skala global, media sosial dapat menjadi cara bagi orang untuk mengumpulkan informasi, berbagi ide, dan menjangkau orang lain yang menghadapi tantangan serupa.
Ini juga dapat menjadi platform yang efektif untuk menyampaikan informasi dengan cepat selama krisis nasional atau dunia.
Jangkauan global inilah yang menjadikan media sosial sebagai platform komunikasi penting selama pandemi COVID-19.
Tetapi apakah penggunaan media sosial selama pandemi berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan mental? Atau apakah itu memiliki efek sebaliknya?
Dilansir dari Medical News Today, seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang mulai menggunakan meedia sosial sebagai sumber berita.
