Profil dan Fakta Menarik Jawed Karim, Pendiri Sekaligus Pengunggah Video Pertama YouTube

- 28 Maret 2023, 01:19 WIB
 Video pertama yang diunggah di YouTube oleh Jawed Karim berjudul
Video pertama yang diunggah di YouTube oleh Jawed Karim berjudul /Tangkap layar YouTube Jawed Karim./

PM.com — Jawed Karim adalah seorang insinyur perangkat lunak berkebangsaan Amerika Serikat sekaligus pengusaha internet, dan filantropis. Jawed lahir di Jerman pada tahun 1979. Pria keturunan Jerman dan Bangladesh ini paling dikenang lantaran perannya sebagai salah satu dari tiga pendiri raksasa media sosial, YouTube.

Jawed Karim juga dikenal sebagai seorang pemodal ventura yang sukses mengembangkan beberapa perusahaan, termasuk Airbnb, Reddit, Postmates, Eventbrite, dan HEO Robotics.

Meski tak menonjolkan diri sejak menjual YouTube ke perusahaan induk Google, Alphabet, pada Oktober 2006 lalu, Jawed Karim tetap sibuk berinvestasi dan bekerja membuat berbagai startup internet di seluruh dunia, sebagai sebuah upaya memelihara semangat dinamisme kreatif di Silicon Valley dan mengekspornya ke negeri lain.

Kisah hidup Jawed Karim penuh lika-liku. Jawed sukses mencapai karier cemerlangnya berkat kontribusi orang-orang terdekat di lingkungannya. Capaian kariernya tak lepas dari hubungan yang ia bangun, terutama ketika berkolaborasi dengan sesama pendiri YouTube: Steve Chen dan Chad Hurley.

Tak ayal keduanya, banyak insinyur perangkat lunak penting lainnya, investor, dan pengusaha teknologi juga tampil penting dalam kisah Karim.

Baca Juga: Profil Eko Julianto Alias Oura Gamer, Pro Player Indonesia yang Sukses Meraih M1 World Championship 2019

Keluarga Jawed Karim

Jawed Karim lahir pada 28 Oktober 1979, di Merseburg, sebuah kota di Jerman Timur. Ayahnya, Naimul Karim, adalah orang Bangladesh, sedangkan ibunya, Christine, merupakan seorang Jerman. Jawed berasal dari keluarga muslim.

Kedua orangtua Karim memiliki karir sebagai peneliti ilmiah. Meskipun kedua orangtuanya umumnya bekerja sebagai ahli kimia dari satu bidang, detail yang tepat dari pekerjaan profesional mereka telah berubah seiring dengan perpindahan keluarga selama bertahun-tahun.

Menurut beberapa catatan, keluarga Karim mengalami sasaran xenofobia yang intens di Jerman Timur pada awal 1980-an. Musababnya, Naimul dianggap bukan orang Jerman asli. Masalah itu membuat Naimul memutuskan membawa keluarganya keluar dari Merseburg.

Ia membawa istri putranya melarikan diri melintasi perbatasan ke Jerman Barat, dan akhirnya menetap di Neuss, sebuah kota yang terletak di negara bagian Nordrhein-Westfalen, Jerman.

Di Neuss, Naimul mengharapkan sebuah kehidupan yang tenang dan baik di Jerman Barat. Hingga keruntuhan Tembok Berlin pada tahun 1989, Naimul terus menjadi sasaran perlakuan xenofobia di Neuss. Pada 1992, ia pun membuat keputusan meninggalkan Jerman sepenuhnya dan pindah ke Amerika Serikat.

Keluarga Karim memutuskan untuk menetap di Saint Paul, Minnesota. Di sana, kedua orangtua Jawed Karim mendapatkan pekerjaan yang memuaskan. Ayahnya bekerja sebagai ahli kimia di konglomerat manufaktur internasional 3M, sementara ibunya sebagai Research Associate Professor di Departemen Biokimia, Biologi Molekuler, dan Biofisika Universitas Minnesota.

Ibu Jawed, Christine Karim, mendedikasikan hidupnya pada penelitian terkait penyakit jantung, sedangkan ayahnya, Naimul Karim, resmi pensiun dari posisinya di 3M pada April 2020.

Sementara Jawed Karim mulai meniti pendidikan di Saint Paul Central High School, akhirnya lulus dari sana dengan predikat istimewa pada tahun 1997. Jawed lantas melanjutkan pendidikannya di Universitas Urbana-Champaign.

Tak hanya Urbana-Champaign, Jawed pun jatuh cinta dengan browser web populer pertama dunia, Mosaic, yang dikembangkan di University of Illinois.

Dia kemudian memutuskan ingin berada di tempat yang sama dengan para inovator hebat di kampus itu. Jawed lantas mendaftarkan diri ke Universitas Illinois. Ia meminta supaya pihak kampus menerimanya sebagai mahasiswa ilmu komputernya.

Jawaban yang ia terima dari University of Illinois cukup mengecewakan. Kampus berdalih, jurusan ilmu komputer penuh, dan disarankan mengambil disiplin lain, yaitu teknik keramik.

Tidak puas dengan itu, Karim meminta agar lamarannya ditinjau kembali dan berjanji jika diterima dia akan menjadi “siswa yang bermotivasi tinggi, berdedikasi, dan ambisius” di University of Illinois. Tak laman setelah permintaan itu, Karim pun diterima sebagai mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Illinois.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ibu Negera Korea Selatan, Kim Keon Hee yang Tetap Awet Muda di Usia 50 Tahun

Karier Jawed Karim

Selama tahun pertamanya di University of Illinois 2000-an, Karim ditawari bekerja di perusahan PayPal. Sebelum tawaran pekerjaan ini, Karim pernah magang di Silicon Graphics, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak komputer berkinerja tinggi.

Di sana, tanggung jawab Jawed mencakup pengelolaan data voxel dalam jumlah besar yang kemudian akan dirender menjadi dua gambar dimensi. Sebagian besar pekerjaan Karim saat ini dilakukan untuk Visible Human Project, sebuah upaya untuk membuat sejumlah besar foto penampang dua dimensi yang mendetail dari berbagai bagian tubuh manusia.

Voxel pada dasarnya adalah ekuivalen tiga dimensi dari sebuah piksel. Rupanya, pekerjaan Karim di Silicon Graphics telah membuat cukup heboh untuk membuat PayPal bersemangat.

Karim ingat bahwa dia menderita atas tawaran PayPal selama sekitar dua pekan, mengetahui bahwa menerimanya akan memaksanya untuk menghentikan studinya. Meski begitu, dia akhirnya menerima tawaran pekerjaan itu.

Agar studinya tetap jalan, Jawed membuat perjanjian dengan University of Illinois untuk mengurangi beban kursus jarak jauh saat dia bekerja. Pada 2004, dia pun lulus dengan gelar BS di bidang Ilmu Komputer.

Keputusan Karim bekerja di PayPal terbukti cukup menentukan jalan kariernya. Pada 2002, dia bertemu Steve Chen dan Chad Hurley, dua pria yang akan menjadi rekannya dalam mendirikan raksasa media sosial, YouTube.

Tekuni Karier Filantropi, Konsultasi Bisnis, dan Pendidikan

Meski telah mendirikan dan mengembangkan YouTube, Jawed Karim disebut tak begitu menaruh perhatian lebih pada platform tersebut. Jawed memilih melanjutkan studi Ilmu Komputernya di Universitas Stanford.

Sementara dua rekannya, Steve Chen dan Chad Hurley, fokus mengurus pengoperasian situs sehari-hari. Pada tahun 2006, jawed mendapatkan gelar Master of Science in Computer Science dari Stanford University.

Setelah itu, ia mendirikan Youniversity Ventures, firma modal venturanya sendiri. Perusahaan itu ia rintis bersama dua rekannya Kevin Hartz dan Keith Rabois. Sejak saat itu, Youniversity Ventures—dikenal sebagai YVentures—tak hanya menawarkan modal awal, namun juga memberi layanan konsultasi kepada perusahaan muda dan menarik di sektor teknologi.

Salah satu tindakan filantropis Jawed Karim paling terkenal yaitu menjadi investor awal di Airbnb, aplikasi persewaan rumah dan apartemen, pada April 2009. YVentures juga menyediakan investasi awal untuk perusahaan seperti Reddit, Postmates, Eventbrite, dan HEO Robotics.

Sejak menjauh dari YouTube, jawed secara khusus menyatakan minat besarnya untuk menyediakan investasi awal, layanan konsultasi, dan motivasi untuk perusahaan rintisan teknologi di negara-negara di kawasan Asia, seperti Malaysia. Jawed juga pernah menyatakan minatnya untuk mengikuti jejak ibunya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Irjen Teddy Minahasa, Jenderal Bintang 2 yang Terjerat Kasus Narkoba

Pencapaian Penting Jawed Karim

Berikut ringkasan pencapaian penting seroang Jawed Karim:

  1. Menciptakan sistem deteksi anti-penipuan-internet real-time PayPal
  2. Ikut mendirikan YouTube dengan bantuan Steve Chen dan Chad Hurley
  3. Mengunggah video pertama ke YouTube dengan judul "Saya di Kebun Binatang."
  4. Menciptakan perusahaan modal ventura YVentures, di mana ia memfasilitasi modal awal untuk perusahaan seperti Airbnb dan Reddit.

Fakta Menarik Jawed Karim

  • Nama lengkap: Jawed Karim
  • Kelahiran: 28 Oktober 1979

  • Kebangsaan: Amerika, tetapi keturunan Bangladesh dan Jerman
  • Tempat Lahir: Merseburg, Jerman

  • Penghargaan Jawed Karim:
    - GITA (2008)
    - Alumni Muda Berprestasi dari Universitas Illinois di Urbana-Champaign

  • Bidang Keahlian: Rekayasa Perangkat Lunak
  • Pendidikan:
    - Kuliah di University of Illinois di Urbana-Champaign (BS in Computer Science)
    - Stanford University (MS in Computer Science)

  • Karier Jawed Karim:
    - Karyawan awal di PayPal
    - Salah satu pendiri YouTube

  • Kontribusi: Salah satu pendiri YouTube dan pengapload video YouTube pertama.
  •  Pengunggah video pertama di YouTube dengan "Me at the Zoo". ***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: History-computer.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x