Israel Beri Sinyal Kuat akan Melancarkan Serangan Darat Besar-besaran ke Gaza

- 20 Oktober 2023, 13:25 WIB
Pejabat militer Israel bersumpah akan  melancarkan serangan besar-besaran untuk menumpas Hamas di Gaza.
Pejabat militer Israel bersumpah akan melancarkan serangan besar-besaran untuk menumpas Hamas di Gaza. /Youtube Milow Military TV

"Pejabat senior bersumpah serangan akan 'menghilangkan Hamas dari akar-akarnya… Semuanya harus hilang."

PortalMaluku.com - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, telah mengisyaratkan kesiapan mereka untuk memulai serangan darat ke Gaza. Menurut dia, serangan itu akan jauh lebih komprehensif dan ganas dibandingkan konflik sebelumnya dengan Hamas.

Dilansir dari The Guardian, pada Kamis, 19 Oktober 2023, waktu setempat, Yoav Gallant mengunjungi pasukan militernya di perbatasan Gaza. Di sela kunjungannya itu, dia meyakinkan pasukannya bahwa mereka akan segera menaklukan Gaza.

"Anda melihat Gaza sekarang dari kejauhan, Anda akan segera melihatnya dari dalam. Perintahnya akan datang," katanya, "Saya ditugaskan untuk memimpin kita menuju kemenangan,” lanjut Gallant kepada para prajuritnya.

"Kami akan bertindak tepat dan kuat, dan kami akan terus maju sampai kami memenuhi misi kami."

Segera setelah pernyataan Gallant, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyiarkan video dirinya bersama pasukan di dekat perbatasan yang juga menjanjikan kemenangan.

Menyusul serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel disebut telah memanggil 360.000 tentara cadangan, dan mengumpulkan pasukan dalam jumlah besar di sekitar jalur pantai Gaza, sambil memperkuat pertahanan di perbatasan utara terhadap kemungkinan serangan dari Hizbullah di Lebanon.

Pada Rabu kemarin, Presiden Amerika Serikat Joe Biden meninggalkan Israel setelah seharian berdialog dengan para petinggi di negara itu. Biden membeberkan bahwa para pejabat AS dan Israel telah membahas 'alternatif' selain serangan darat massal ke Gaza seperti yang direncanakan.

Dia mengkawatirkan eskalasi itu bakal menimbulkan korban sipil dalam skala besar. Diketahui, lebih dari 3.000 warga Palestina tewas di Gaza akibat pemboman udara selama 12 hari terakhir oleh Israel.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x