UPDATE Korban Palestina Vs Israel: Lebih dari 8.500 Warga Gaza Tewas, Israel 1.538 Orang

- 1 November 2023, 15:44 WIB
Serangan udara Israel mengebom kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza.
Serangan udara Israel mengebom kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza. /ANTARA FOTO/REUTERS/Anas al-Shareef/tom./Anas al-Shareef/tom

PortalMaluku.com - PADA Selasa, 31 Oktober 2023, militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jabalia, sebuah kamp pengungsi terbesar di Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, serangan tersebut menewaskan hampir 50 warga sipil dan melukai 150 orang.

Jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah karena masih ada puluhan orang yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat ledakan bom.

Otoritas Kesehatan Gaza mengutuk serangan brutal tersebut, bahkan menganggapnya sebagai "pembantaian" terhadap warga sipil. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.

Rumah sakit terdekat di kamp pengungsi Jabalia malaporkan bahwa mereka menerima 400 korban jiwa, termasuk 120 orang tewas.

Serangan yang dilancarkan Israel ke pusat kamp pengungsi warga sipil tersebut dilakukan dengan menjatuhkan enam bom buatan Amerika Serikat, masing-masing berbobot satu ton bahan peledak.

Diketahui, kamp pengungsi Jabalia saat ini menjadi rumah bagi 116.000 warga di wilayah. Luas wilayahnya hanya hanya 1,4 kilometer persegi. Serangan Israel menimbulkan lubang besar di tanah dan menghancurkan beberapa bangunan tempat tinggal warga.

Baca Juga: Hubungan Turki-Israel Hancur Gegara Pidato Erdogan, Apa Isinya?

Rekaman video dan foto dari lokasi kejadian menunjukkan ratusan orang mencari korban di antara puing-puing dengan bantuan sukarelawan. Sebuah barisan panjang kantong jenazah diletakkan di luar Rumah Sakit Indonesia, di dekat Beit Lahia, sebuah kota di utara Jabalia, Jalur Gaza.

Direktur bedah rumah sakit tersebut mengatakan, banyak warga terluka parah dan memerlukan operasi rumit yang harus dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

Israel Akui Bertanggungjawab

Militer Israel mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut. Mereka juga mengklaim menewaskan seorang komandan Hamas dan puluhan pasukannya ketika sebuah terowongan bawah tanah milik para pejuang runtuh dalam serangan tersebut.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Roya News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x