Efek Samping Minuman Kaleng, Begini Paparan Hasil Studinya

17 Mei 2021, 18:48 WIB
Ilustrasi Lubang Sedotan pada Minuman Kaleng /

PORTALMALUKU.COM -- Momen lebaran sering kita jumpai minuman-minuman kalengan atau minuman yang menggunakan aluminium. Apalagi disaat kita bertamu ke rumah sanak saudara.

Minuman kalengan akan ototmatis tersedia saat itu. Seakan sudah menjadi minuman wajib saat lebaran tiba.

Namun, baru-baru ini para ilmuwan mengungkapkan bahwa aluminium yang dikonsumsi dapat menyebabkan kerusakan serius pada fungsi kognitif jangka panjang.

Baca Juga: Hubungan Kopi dan Kanker, Bagaimana Studi Medis Menjelaskan Risikonya? 

Journal of Alzheimer's Disease menerbitkan studi yang dilakukan para ilmuawan inggris pada bulan lalu, seperti dilansir dari laman Eatthis melalui PMJ News, Senin 17 Mei 2021.

Para peneliti ingin memahami bagaimana paparan aluminium dapat memengaruhi kecenderungan genetik orang terhadap penyakit terkait demensia, salah satunya Alzheimer.

Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa aluminium yang ditemukan dalam produk sehari-hari seperti deodoran, dikaitkan dengan penyakit neurodegeneratif dan bentuk demensia, seperti Alzheimer.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Jenis Makanan yang Harus Dokunsumsi sebagai Penguat Tulang

Para ilmuwan memeriksa keberadaan aluminium di otak pendonor dengan riwayat keluarga Alzheimer.

Setelah analisis, para peneliti menemukan bahwa aluminium ada di area otak yang sama dengan protein yang muncul pada tahap awal Alzheimer.

Studi tersebut juga menemukan bahwa aluminium itu sendiri mungkin berperan dalam membentuk kekusutan dan plak yang mendahului timbulnya Alzheimer.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan yang Mengandung Karbohidrat untuk Diet Sehat

Namun, satu penemuan menarik dari studi itu melalui Futurisme ialah aluminium mungkin bukan penyebab Alzheimer dan demensia.

Alasan yang mungkin untuk efek aluminium pada demensia mungkin karena seiring bertambahnya usia, ginjal seseorang menjadi kurang mampu menyaring aluminium dari tubuh saat mengkonsumsinya dan itu dapat menyebabkan penumpukan aluminium di otak.

Namun, mengingat tren seltzer kaleng yang berkembang dan soda yang semakin populer, mungkin ada baiknya Anda mempertimbangkan kembali kemasan minuman.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler