Panglima TNI: Dunia Maya Saat Ini Telah Menjadi Mandala Perang Baru

29 November 2020, 08:56 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto /PMJ News/

PORTALMALUKU.COM — Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto sebut dunia maya adalah perang Informasi. 

Menurut Hadi, tanganan bagi persatuan dan kesatuan bangsa saat ini sangat penting untuk dijaga ketat.

Pertanyaan ini Jadi sampaikan saat kegiatan wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2020.

Baca Juga: Resep Sarapan Simpel, Ini Bahan dan Cara Pembuatannya

Baca Juga: Hasil Everton vs Leeds : The Toffees Dipermalukan Tim Promosi

“Dunia maya saat ini telah menjadi mandala perang baru, yaitu perang informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Hadi dalam paketnya secara virtual, Jumat 27 November 2020.

Seperti yang dilansir dari laman Jurnalgaya, pada Minggu, 29 November 2020, dengan judul artikel 'Perang di Depan Mata, Panglima TNI Minta 923 Lulusan Akademi TNI dan Bhayangkara Bersiap Diri’ Menurut Hadi, realita tersebut harus disikapi dengan kemampuan untuk membangun dan memperkokoh, persatuan dan kesatuan.

Itu harus dilakukan yang telah para taruna tempuh selama tiga bulan pendidikan di Magelang.

Baca Juga: Pique Harap Messi Tetap Bertahan di Barcelona

“Soliditas TNI-Polri sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa harus dipupuk dan dipelihara sedini mungkin,” kata Hadi.

Panglima TNI memimpin upacara wisuda 923 Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Upacara wisuda di Mabes TNI diwakili oleh tujuh Prajurit dan Bhayangkara Taruna, sementara yang lainnya mengikuti upacara secara virtual di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Ini Materi Tes Seleksi Penerimaan P3K Bagi Guru Honorer

Adapun 923 prajurit dan taruna bhayangkara, terdiri dari 672 taruna prajurit, dari Akademi Militer 425 taruna, Akademi Angkatan Laut 120 Taruna dan 10 taruni, Akademi Angkatan Udara 107 taruna dan 10 taruni.

Sedangkan Bhayangkara Taruna Akademi Polisi sejumlah 251 orang, terdiri dari 219 taruna dan 32 taruni.

Para Prajurit Taruna dan Bhayangkara yang di wisuda tersebut telah berhasil menempuh pendidikan Integrasi selama tiga bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Alaves

Panglima TNI dalam pengirimannya juga menyampaikan, pendidikan di kawah chandradimuka bertujuan untuk mewujudkan soliditas pondasi dalam pelaksanaan tugas ke depan.

Pendidikan Integrasi merupakan cikal bakal dari soliditas TNI dan Polri di masa yang akan datang.

Menurut dia, di tengah arus perubahan yang semakin cepat dan dinamis, soliditas TNI-Polri sebagai benteng persatuan dan kesatuan bangsa menjadi sangat penting .

Baca Juga: Liverpool Ditahan Brighton 1-1 Lewat Gol Dramatis Pascal di Menit Akhir

Sedangkan Bhayangkara Taruna Akademi Polisi sejumlah 251 orang, terdiri dari 219 taruna dan 32 taruni.

Para Prajurit Taruna dan Bhayangkara yang di wisuda tersebut telah berhasil menempuh pendidikan integrasi selama tiga bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI.

Panglima TNI dalam sambutannya juga menyampaikan, pendidikan di kawah chandradimuka bertujuan untuk mewujudkan soliditas sebagai pondasi dalam pelaksanaan tugas ke depan.

Baca Juga: Brighton vs Liverpool : Petaka Menit Akhir, The Reds Gagal Menang

Pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari soliditas TNI dan Polri di masa yang akan datang.

Menurut dia, di tengah arus perubahan yang semakin cepat dan dinamis, soliditas TNI-Polri sebagai benteng persatuan dan kesatuan bangsa menjadi sangat penting.***(Jurnalgaya/Muhammad Rasya).

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: JurnalGaya

Tags

Terkini

Terpopuler