Polisi Tangkap Tiga Orang Pencuri Anjing yang Mengaku sebagai Wartawan Online Bandung

12 Desember 2020, 21:59 WIB
Tiga orang pria pencuri anjing yang mengaku sebagai wartawan online terbitan Bandung. * / ANTARA /

PORTALMALUKU.COM — Tiga orang pria yang mengaku sebagai wartawan diamankan pihak kepolisian. Pasalnya merek bertiga mencuri anjing milik Kades Kutawaringin Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat. 

Sebelum melakukan penangkapan, warga di kampung Neglasari, Desa Kutawaringin sempat mencurigai gerak-gerik tiga orang itu.

Kepolsek Mande AKP Faisal saat dihubungi di Cianjur, mengatakan saat hendak mencuri anjing berburu milik Kades, warga langsung menangkap mereka.

Baca Juga: Jodoh Masih Jauh? Simak 3 Surah Al-Qur’an Ini Disetiap Doamu

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta di RCTI Undur Jadwal Tayang ke 21.00 WIB, Berikut Acara Selengkapnya

“Anjing milik kades itu, sudah sempat diberi makan dan diduga dicampur dengan obat bius,” ujar Faisal dikutip dari Antara, Sabtu, 12 Desember 2020.

Menurut Faisal, ketiga oknum wartawan itu, sebelum membawa anjing yang sudah pingsan itu, aksinya dipergoki warga, ketiganya nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang marah.

Petugas yang mendapat laporan, langsung menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan ketiga orang oknum yang mengaku wartawan tersebut.

Baca Juga: Terkait Eksekusi Mati Seorang Jurnalis, Prancis dan Kelompok HAM Kecam Keputusan MA Iran

Baca Juga: Seorang Jurnalis di Iran Dieksekusi Mati, Ada Apa ya?

Ketiga orang itu yakni Asep Dedi, Yusuf dan Endang Z yang mengaku dari media online terbitan Bandung. Seorang di antaranya atas nama Asep Dedi mengalami luka memar akibat diamuk masa, namun berhasil diselamatkan petugas.

Sementara keterangan saksi mata Suryana (35) warga sekitar, mengatakan ditangkapnya ketiga orang tersebut, setelah warga mengintai gerak-gerik mencurigakan dari para pelaku.

Kecurigaan warga terbukti, setelah memberi makan anjing berburu milik kepala desa, tiba-tiba anjing tersebut pingsan.

Baca Juga: Sebanyak 30 Juta UMKM Ditargetkan Masuk Platform Digital 2021, Begini Kata Luhut

Pelaku yang hendak membawa anjing tersebut, langsung ditangkap warga, sehingga ketiganya nyaris babak belur dihajar masa, beruntung petugas dari Polsek Mande, datang ke lokasi dan langsung menggelandang ketiganya.

Saat ditangkap tangan oleh warga, mereka berdalih bukan pencuri dan mengaku wartawan sambil mengeluarkan kartu identitas.

“Warga tidak percaya begitu saja karena kartu identitasnya banyak tidak hanya satu, sehingga warga tidak percaya kalau mereka wartawan,” tutur Faisal.

Baca Juga: Komisi III DPR akan Mengawal Kasus Rizieq, Sahroni: Diproses Adil, Tidak Terjadi Kriminalisasi

Ketua PWI Cianjur M Iksan mengutuk keras aksi yang dilakukan tiga orang pencuri yang mengaku sebagai wartawan tersebut, karena selama ini wartawan bekerja sesuai kode etik dan tidak akan berani melanggar hukum.

“Kami minta agar kasusnya diusut hingga tuntas, ini jelas mencoreng profesi wartawan yang selama ini bekerja sesuai kode etik dan dilindungi undang-undang” kata M Iksan.

Menurut M Iksan, bahkan ketiga orang yang ditangkap polisi bukan anggota PWI Cianjur.

Baca Juga: Rizieq Mengaku Tidak Punya Persiapan Khusus Saat Menjalani Pemeriksaan

Kami menegaskan kalau mereka oknum bukan anggota PWI, kami akan mempertanyakan kartu identitas yang dipakai apakah asli atau dibuat sendiri,” ujar M Iksan.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler