Densus 88 Amankan Pelaku Bom Bali I Setelah 19 Tahun Jadi Buron

13 Desember 2020, 09:30 WIB
Densus 88 Antiteror tangkap perakit bom JW Marriot-Ritz Carlton, Taufik Bulaga di Lampung. /ANTARA/Anita Dewi/ANTARA

PORTALMALUKU.COM -- Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror berhasil mengamankan satu terduga pelaku teror ledakan bom Bali I di Lampung Timur.

Buronan pada kasus Bom Bali I ini ditangkap tim Densus 88 Anti Teror di Gang Kolibri, Toto Harjo, Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Zulkarnaen (57) menjadi buronan Densus 88 Anti Teror sejak ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) usai ledakan bom Bali I pada 12 Oktober 2002.

Baca Juga: Cerita Katarina, Seorang Mahasiwa Asal Flores yang Menggelar Wisuda Onlinenya di Hutan

Baca Juga: Waduh! Pencuri Mengaku sebagai Wartawan, Ketua PWI Cianjur: Ini Jelas Mencoreng Profesi Wartawan

Pelarian buronan pada kasus Bom Bali i ini akhirnya kandas setelah tim Densus 88 Anti Teror berhasil ‘membongkar’ tempat persembunyiaan sekaligus meringkusnya.

Terduga teroris Zulkarnaen ini memiliki nama samaran Aris Sumarsono, alias Daud alias, Zaenal Arifin alias, Abdulrahman.

"Telah dilakukan penangkapan tanpa perlawanan terhadap DPO (buronan)," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Sabtu malam, 12 Desember 2020 dikutip dari Antara.

Terduga teroris tersebut dalam kelompoknya berpangkat sebagai panglima askari Jamaah Islamiyah. Ia diduga berperan dalam menyembunyikan Upik Lawangan alias Taufik Bulaga alias Udin.

"Zulkarnain adalah panglima askari Jamaah Islamiyah ketika bom Bali 1," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Orang Pencuri Anjing yang Mengaku sebagai Wartawan Online Bandung

Baca Juga: Jodoh Masih Jauh? Simak 3 Surah Al-Qur’an Ini Disetiap Doamu

Sebelumnya pada 23 November 2020, Upik Lawangan alias Taufik Bulaga alias Udin sendiri telah lebih dulu ditangkap Densus 88 di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Selain diduga menyembunyikan Upik Lawangan alias Taufik Bulaga alias Udin, peran Zulkarnaen alias Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin alias Abdulrahman dalam tindak pidana terorisme yaitu membuat Unit Khos yang kemudian terlibat bom Bali dan konflik-konflik di Poso serta Ambon.

Argo menambahkan terduga teroris asal Sragen, Jawa Tengah ini pernah menempuh pendidikan selama empat semester pada tahun 1982 di Fakultas Biologi sebuah kampus kenamaan di D.I. Yogyakarta.

Baca Juga: Terkait Eksekusi Mati Seorang Jurnalis, Prancis dan Kelompok HAM Kecam Keputusan MA Iran

Untuk diketahui, Bom Bali I adalah peristiwa pengeboman yang terjadi di Kuta, Bali pada 12 Oktober 2002, malam lalu.

dirangkum dari berbagai sumber, kejadian pengeboman tersebut yaitu dua ledakan terjadi dalam satu waktu yang bersamaan di Paddy's Pub dan Sari Club (SC), di Jalan Legian, Kuta, Bali, sekira 23.15 waktu setempat.

Selain meluluhlantahkan Paddy's Pub dan Sari Club (SC), pengeboman tersebut juga merusak dan mengakibatkan kebakaran terhadap bangunan bank Panin.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler