PORTALMALUKU.COM - Beberapa ruas jalan di Kota Batam Kepulauan Riau terendam banjir pinggang orang dewasa.
Banjir tersebut akibat hujan mengguyur kota kepulauan itu dalam dua hari terakhir sejak Jumat, 1 Januari 2021.
Ruas jalan utama yang terendam banjir yakni Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Yos Sudarso.
Baca Juga: SPBU di Pekanbaru Ludes Dilahap Si Jago Merah AKibat Sinyal HP
Jalan Yos Sudarso tersebut yang menghubungkan Pelabuhan Batuampar dan Bandara Hang Nadim.
Petugas kepolisian yang berjaga pencegahan mobil kecil melintas pada Sabtu, 2 Januari 2021, hanya kendaraan besar saja yang boleh satu-satu secara bergantian.
Melihat kondisi itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyatakan akan melebarkan drainase di dua jalan utama yang banjir.
Baca Juga: Wah ! Musang Kaki Hitam Juga Disuntik Vaksin Covid-19
“Setelah kami cek, drainasenya tidak mampu menampung volume udara,” kata Rudi saat meninjau lokasi banjir di Simpang Baloi, Lubukbaja.
Pria yang juga kepala Badan Pengusahaan Kawasan Batam itu mengakui beberapa ruas jalan yang selalu menjadi lokasi genangan air saat hujan, antara lain di depan Gogo Bengkong, Simpang Bandara, Bida Asri 2, dan Simpang Kabil.
Menurut dia, drainase di sepanjang jalan itu memang tidak mampu memenuhi kebutuhan luapan air saat hujan.
Baca Juga: Terkait Covid-19, Malaysia Perpanjang PKPP hingga Maret 2021
Ia menyampaikan, saat ini lebar drainase hanya sekitar satu hingga dua meter.
Maka rencananya akan dilebarkan hingga tujuh sampai delapan meter agar mampu menampung volume udara.
Rudi optimistis, bio-drainase dilebarkan, maka udara tidak akan meluap ke jalan lagi.
Baca Juga: Lirik Lagu Jangan Salah Menilaiku -- Elexis Trio
Rencananya, pembongkaran drainase akan dimulai tahun ini juga.
Sedangkan untuk langkah sementara, ia menginstruksikan pihak kecamatan setempat, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Satpol PP dan Ditpam bersama-sama masyarakat membersihkan drainase agar tidak menyumbat jalan air.
“Besok harus mulai bekerja bersama masyarakat yang berada di lingkungan masing-masing,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia mengakui lokasi banjir di Batam bertambah, pembukaan lahan baru dan drainase yang kecil. ***