PORTALMALUKU.COM -- Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan vaksinisasi Covid-19 terhadap lanjut usia (lansia) harus diprioritaskan.
Menurutnya ketika para lansia terpapar Covid-19 itu berakibat fatal dan tidak tertolong.
"Tahap kedua diutamakan pada lansia karena di antara 100 orang, lebih dari 50 yang fatal," kata Budi dilansir dari PMJ News, Sabtu, 6 Maret 2021.
Baca Juga: P3K 2021 Telah Dibuka, Simak Cara Daftarnya di Sini
Baca Juga: Sebentar Lagi Rilis, Ini Bocoran Cerita Attack on Titan Chapter 138
Program vaksinasi tersebut, kata dia, merupakan rangkaian dari program Vaksinasi Nasional Covid-19 bagi 181,5 juta penduduk Indonesia.
Target untuk pelaksanaanya, kata Budi, selama setahun.
Pelaksanaan vaksinasi di Unsrat sendiri merujuk pada data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara yaitu jumlah sasaran yang mendaftar sebanyak 8.000 orang.
Baca Juga: Soal Hasil KLB Demokrat, SBY : Moeldoko Datangkan Malu Bagi Perwira dan Prajurit TNI
Namun, setelah hasil skrining, vaksinasi diberikan pada 3.000 lansia. Hal ini membuat Budi merasa terharu.
"Saya sangat terharu karena banyak lansia yang antusias datang ke sini untuk mengikuti vaksinasi," ujar Budi.
Menurutnya vaksinasi tidak memberi jaminan seseorang kebal Covid-19.
Baca Juga: Sembuh Dari Cedera, Neymar Jr Bakal Reuni dengan Lionel Messi di Parc des Princes
Hal itu dikatakan karena, vaksinasi berfungsi untuk memberikan kekebalan bagi tubuh, sehingga ketika sakit maka sakitnya lebih ringan.
"Jadi, vaksin ini mengurangi risiko kita tertular. Kami ingatkan kembali bahwa yang paling penting adalah harus ada perubahan perilaku untuk mengurangi penularan, kalau di masa pandemi sekarang, ya, dengan menerapkan protokol kesehatan 3M," tutur Budi.***