Bansos PKH dan BPNT 2021 Siap Disalurkan, Ini Rinciannya

8 Juni 2021, 11:27 WIB
Bansos PKH tahap II cair ke rekening KPM yang memenuhi kriteria penerima manfaat. /Tangkap layar instagram.com/@kemensosri

PORTALMALUKU.COM -- Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus melakukan verifikasi dan validasi data penerima manfaat bantuan sosial (bansos).

Hal itu dilakukan agar bantuan yang disalurkan lebih tepat pada sasaran keluarga yang berhak menerima.

Diketahui, target penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako sebanyak 18,8 juta, sedangkan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) 10 juta.

Baca Juga: 3 Game Facebook Pilihan yang Perlu Anda Mainkan: Seru, Tak Ribet, dan Menyenangkan

Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM), Asep Sasa Purnama, mengatakan BPNT menargetkan 18,8 juta dan PKH 10 juta yang diharapkan 60 persen dari desil (tingkat wilayah kemiskinan).

"Agar ada efektifitas data serta ketepatan sasaran,” ujar Asep dilansir Portalmaluku.com dari Antara, Selasa, 8 Juni 2021.

Direktorat Jenderal PFM terbantu dengan hasil verifikasi dan validasi data, sebab akan lebih tepat sasaran dan mempercepat upaya pemerintah mendorong kemandirian ekonomi.

Baca Juga: KODE REDEEM FF Hari Ini 8 Juni 2021, Ada Voucher Diamond Royale hingga Skin AK Gratis

Baca Juga: Nahas, 18 Orang Tewas dalam Kebakaran Pabrik Kimia, 20 Orang Selamat

“Soal data itu merupakan domain dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) dan Ditjen PFM sebagai pengguna dari hasil veri-vali data tersebut, ” ujar Asep.

Ia menjelaskan, kewenangan dari Pusdatin termasuk membahas terkait upaya perbaikan kriteria dan standar dari para penerima manfaat agar bisa lebih lebih tepat sasaran.

Untuk mempercepat upaya pemerintah mendorong kemandirian ekonomi para penerima manfaat merupakan kerja bareng lintas Kementerian dan Lembaga (KL).

Baca Juga: DRAFT RUU KUHP: Hina Presiden dan Wapres di Medsos Akan Dipenjara 4,5 Tahun, Ini Pasal-pasal Lengkapnya

“Upaya mempercepat kemandirian ekonomi merupakan upaya lintas KL yang bisa disinergikan dengan para pihak, seperti BUMN dan dunia usaha, ” tutur Asep.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler