Siap Disalurkan Januari 2021: PKH, BLT, Diskon Listrik, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako

- 31 Desember 2020, 22:45 WIB
Presiden Jokowi sebelum Rapat Terbatas mengenai Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2021
Presiden Jokowi sebelum Rapat Terbatas mengenai Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2021 /Biro Pers Setpres/Rusman

PORTALMALUKU.COM — Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat di Tahun 2021. 

Melalui rapat terbatas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahas hal serupa dengan jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020.

Saat rapat, Jokowi mengatakan penyaluran bansos dibahas terutama untuk tahun 2021.

Baca Juga: Bagi Guru Honorer, Ini Syarat P3K 2021 dan Cara Verval Ijazah, Segera!

“Dalam rangka persiapan penyaluran bantuan sosial, pagi hari ini kita akan berbicara lagi, terutama ini untuk 2021,” ujar Jokowi.

Sebagaimana dikutip dari Portalsulut dengan judul 'Hore, Program Kartu Sembako, PKH, BLT, Kartu Prakerja dan Diskon Listrik Disalurkan Januari 2021’.

Pada APBN tahun 2021, anggaran sebesar Rp110 triliun telah disiapkan oleh pemerintah untuk melanjutkan program perlindungan sosial.

Dari sejumlah anggaran tersebut, Presiden merinci, sebanyak Rp45,1 triliun disiapkan untuk program kartu sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing Rp200 ribu per bulan. 

Kemudian untuk Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah siapkan Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan.

Baca Juga: Siapkan Diri Anda, Ini Syarat Pendaftaran P3K 2021, Guru Honorer Wajib Tahu!

Selanjutnya, untuk bansos tunai pemerintah siapkan Rp12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp300 ribu selama 4 bulan.

“Kemudian program kartu prakerja Rp10 triliun, bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Rp14,4 triliun. Kemudian ditambah dengan diskon listrik selama 6 bulan ini Rp3,78 triliun,” tutur Jokowi.

Jokowi menekankan agar larangan tersebut segera disalurkan di bulan Januari dengan demikian, bansos diharapkan akan menjadi pemacu growth ekonomi.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Ambon Baku Sayang -- Dolvi Sapulete

“Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan pemicu pada pertumbuhan ekonomi,” kata Jokowi.

Jokowi juga menginstruksikan agar bansos yang sebelumnya diberikan dalam bentuk sembako, terutama di Jabodetabek, diberikan selanjutnya dalam bentuk tunai melalui pos atau bank.

“Jadi jangan sampai mundur. Bulan Januari harus sudah bisa dimulai karena ini kekurangan daya ungkit ekonomi, ekonomi, daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, yang kita ingin ini bisa menggerakkan permintaan atau ppermintaan,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Delapan Ruas Jalan di Kota Ambon Disekat

Berikutnya, Kepala Negara meminta agar jajarannya memastikan bahwa bansos disalurkan dengan tepat sasaran.

Jika diperlukan perbaikan data, pemerintah daerah harus dilibatkan. “Libatkan daerah dalam melakukan perbaikan-perbaikan,” kata Jokowi.

Terakhir, Presiden keluarga agar jangan sampai ada potongan-potongan dalam bentuk apapun.

Baca Juga: Nias Selatan Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,2, Tidak Berpotensi Tsunami

Untuk itu, Presiden meminta agar bansos dikirimkan langsung ke akun rekening penerima manfaat.

“Jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system, saya kira itu yang kita inginkan,” kata Jokowi.***(Ainur Rofik/Portalsulut)

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah