Elite Demokrat Disarankan Minta Maaf ke Jokowi, AHY Membela Diri dan Justru Menyarankan Ini

- 5 April 2021, 03:33 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) didampingi oleh jajaran pengurus DPP Partai Demokrat memberi keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) didampingi oleh jajaran pengurus DPP Partai Demokrat memberi keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. /ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Seperti diketahui, setelah pemerintah secara resmi menolak usulan pengesahan hasil KLB dari Moeldoko, sejumlah pihak pun meminta AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf secara terbuka ke Jokowi.

Musababnya, karena tebukti tak ada intervensi pemerintah dalam masalah internal Demokrat yang selama ini disangkakan.

Salahb satu saran permintaan maaf itu dilontarkan oleh pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi, Harits Hijrah Wicaksana. Menurutnya, SBY dan AHY perlu meminta maaf kepada Jokowi.

"Permintaan maaf itu wajib dilakukan SBY-AHY, karena tidak terbukti adanya intervensi Pemerintah usai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menolak KLB Demokrat, di Deli Serdang," kata dia, dikutip Antara.

Baca Juga: Ini Rahasia Kebijaksanaan Usia 40 Tahun yang Allah SWT Isyaratkan dalam Alquran

Sebelumnya, SBY dan AHY menuduh kekisruhan dan konflik PD, karena adanya campur tangan Istana dan membawa-bawa nama Presiden Jokowi.

SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan AHY sebagai Ketua Umum Demokrat lebih terhormat meminta maaf secara terbuka dan resmi ke Jokowi.***

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah