1.552 Koruptor Terjaring OTT KPK, Luhut : OTT Tidak Bikin Jera, Terpenting Pencegahan

- 13 April 2021, 19:33 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi diluncurkannya Stranas PK sehingga ada sinergi antara KPK dengan pemerintahan dalam upaya pencegahan korupsi.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi diluncurkannya Stranas PK sehingga ada sinergi antara KPK dengan pemerintahan dalam upaya pencegahan korupsi. /Instagram.com/luhut.pandjaitan/

PORTALMALUKU.COM -- Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) baru saja merilis data pelaku korupsi yang terjaring Operasi tangkap Tangan (OTT).

Ketua KPK, Firli Bahuri mengungkapkan, hingga saat ini ada sekitar 1.552 pelaku korupsi yang sudah terjaring OTT

"Yang tertangkap oleh KPK karena melakukan korupsi, itu tidak lebih dari 1.552 orang sampai hari ini. Artinya masih ada 262 juta lebih, warga negara Indonesia yang baik," jelas Firli Bahuri seperti dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: KPK Laporkan Pegawainya ke Polisi karena Ketahuan Curi Emas Sitaan Korupsi

Menurut Firli Bahuri, ratusan juta orang baik yang dipercaya berintegritas tersebut seharusnya bisa lebih ditonjolkan. Tujuannya agar bisa menularkan virus antikorupsi kepada masyarakat.

"Praktek baik ini perlu dikembangkan dan ditularkan kepada seluruh daerah. Karena jangan sampai orang yang kena OTT saja yang ramai, sementara, masih banyak ribuan bahkan jutaan orang yang baik (tidak diramaikan)," tuturnya.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menilai OTT yang dilakukan KPK tidak membuat orang jera.

"Maaf saya bicara agak terbuka, OTT sendiri pun menurut saya buahnya tidak juga seperti yang kita harapkan orang jadi kapok," katanya dalam peluncuran aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi 2021-2022, Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga: Kejati Jabar Dalami Kasus Dugaan Korupsi Rp68,5 miliar di Anak Perusahan PT Pos Indonesia

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x