PORTALMALUKU.COM — Polisi menahan sekitar 30 mahasiswa saat menggelar demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Mei 2021.
"Kurang lebih 30 (mahasiswa). Kami sudah berkali-kali tadi menyampaikan imbauan untuk menjaga protokol kesehatan dan menjaga jarak, tapi tidak dilaksanakan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi.
Menurut Hengki, puluhan mahasiswa tersebut selanjutnya dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pendataan. Setelahnya, puluhan mahasiswa yang diamankan dipulangkan seusai demo.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dalam Bursa Capres 2024
"Untuk kepentingan yang lebih luas, berdasarkan keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Maka terpaksa kami pisahkan, namun setelah acara ini selesai akan kami gabungkan lagi," tuturnya.
Hengki menambahkan, pihaknya punya pertimbangan terkait puluhan mahasiswa yang diamankan tersebut. Menurutnya, langkah itu harus diambil untuk menegakkan aturan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
"Kami disini mengamankan sekaligus melayani para masyarakat atau elemen yang melaksanakan penyampaian pendapat di hari buruh ini. Tetapi kami juga harus melindungi masyarakat dengan menjaga agar tidak menjadi kerumunan," jelasnya.
Baca Juga: Wajib Tahu: Berikut Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap Bahasa Indonesia dan Artinya
"Langkah diskresi kami, dengan berpatokan pada bahwa keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Terpaksa kami pisahkan, sudah kami imbau berkali-kali, mereka tidak bisa menjaga jarak," ucapnya.***