Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Muda Indonesia Windy Cantika Raih Medali Perdana di Ketegori Lifter Putri

- 24 Juli 2021, 21:41 WIB
Windi Cantika Aisah berhasil mendapatkan medali perunggu dalam cabang angkat besi, berikut beberapa fakta menarik.
Windi Cantika Aisah berhasil mendapatkan medali perunggu dalam cabang angkat besi, berikut beberapa fakta menarik. /Edgard Garrido/Reuters


PORTALMALUKU.COM — Atlet muda Indonesia, Windi Cantika Aisah, berhasil meraih kemenangan perdananya di ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang dihelat pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Pada usianya yang relatif muda, 19 tahun, Windy mampu menyumbangkan medali perunggu di kelas 49kg putri di ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.

Kabar gembira soal kemenangan Windi Cantika Aisah di Olimpiade Tokyo 2020 itu juga turut disampaikan oleh Presiden Joko Wododo alias Jokowi di akun Facebook resminya.

Baca Juga: Seorang Remaja Palestina Tewas Tertembak dari Tentara Israel: Begini Kronologinya

"Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini. Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersembahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo dengan merebut medali perunggu di kelas 49kg. Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat!" kata Jokowi melalui akun Facebook resminya, Sabtu, 24 Juli 2021.

Tak Menyangka Bisa Raih Kemengan

Windy Cantika Aisah, mengaku awalnya tak menyangka bisa meraih medali dalam debutnya di ajang Olimpiade di Tokyo yang dihelat hari ini, Sabtu, 24 Juli 2021.

Sebagai atlet debutan, lifter asal Jawa Barat itu pun mengaku tak berharap banyak saat berlaga di Tokyo.

PB PABSI juga sejak awal tidak mematok target muluk-muluk kepada Windy.

“Alhamdulillah, senang sekali karena pada umur 19 tahun sudah bisa ikut Olimpiade dan menyumbangkan medali,” ujar Windy dalam jumpa pers virtual di Jakarta, seperti dikutip Antara, Sabtu.

“Ini menjadi kejutan apalagi ini Olimpade pertama saya. Saya tidak menyangka bisa dapat medali. Dari awal merintis karier sebagai lifter sudah diberi tahu soal ke depannya. Jadi saya mengalir saja,” ucapnya.

Baca Juga: Awal Mula Game Free Fire Dibuat: Ternyata Begini Ceritanya

Windy Cantika sebetulnya sudah diprediksi bisa meraih medali di Olimpiade Tokyo oleh pelatih berdasarkan hasil yang ditorehkan dalam dua turnamen kualifikasi, April dan Mei lalu.

Namun ketika turun ke arena pertandingan Olimpiade, Windy justru harus memulai laga kurang optimal karena dia dua kali gagal melakukan angkatan snatch. Diakui Windy, kegagalan itu akibat kurangnya waktu pemanasan.

“Untuk tadi di angkatan snatch itu waktunya pemanasannya sedikit, saya kira pemanasannya lama ternyata sebentar. Jadi saya agak ngos-ngosan,” tuturnya.

Beruntung, kegagalan itu langsung dibayar tunai saat Windy berhasil melewati tiga percobaan angkatan clean and jerk.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Video TikTok Tanpa Watermark di SnapTik.App Gratis dengan Kualitas HD

Menurut pelatih kepala angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, keberhasilan anak asuhnya saat berhasil melakukan angkatan clean and jerk cukup mengejutkan.

“Kekurangan Windy berdasarkan evaluasi pelatih adalah dia masih lemah di clean and jerk. Tapi ternyata kemampuan dia sudah meningkat berkat kedisiplinan dia selama latihan,” kata Dirdja.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Facebook @Presiden Joko Widodo Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x