Turki Lumpuhkan Hampir 13 Ribu Teroris, Erdogan: Kami Meluncurkan Operasi Antiteror

19 Februari 2021, 08:26 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. /Instagram.com/@rterdogan

PORTALMALUKU.COM -- Terhitung dari Tahun 2015, Turki melumpuhkan lebih dari 12.900 teroris. Pelumpuhan itu dari dalam negeri hingga luar negeri.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan sejak Juli 2015, lebih dari 12.900 teroris, termasuk 6.000 di dalam negeri dan 6.900 di luar negeri, telah dilumpuhkan.

Pada operasi pelumpuhan itu, kata dia, hampir 1.300 teroris terluka, sementara lebih dari 1.300 lainnya ditangkap hidup-hidup.

Baca Juga: Izin Keramaian Piala Menpora 2021, Ini Jawaban Kapolri

Yang lainnya sebanyak 2.243 teroris menyerahkan diri ke pasukan keamanan Turki.

“Jadi, jumlah teroris yang dinetralisasi mencapai 17.750 orang,” ujar Erdogan, dilansir dari Anadolu Agency, Jumat, 19 Februari 2021.

Turki, yang belajar banyak dari upaya kudeta 15 Juli 2016, telah memerangi terorisme selama 40 tahun terakhir dan melakukan segala upaya untuk memberantasnya.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tunjuk Komjen Agus Andrianto Jabat Posisi Kabareskrim Polri

“Kami meluncurkan operasi antiteror untuk memusnahkan koridor teror di sepanjang perbatasan selatan,” tutur Erdogan.

Sejak Juli 2016, jumlah pasukan keamanan yang gugur dalam operasi di dalam dan di luar Turki adalah 1.259 orang.

Dari sebanyak itu, di antaranya 401 tentara, 443 personel gendarmerie, 299 petugas polisi, dan 116 petugas keamanan.

Baca Juga: Belasan RW di DKI Jakarta Terendam Banjir

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK yang terdaftar sebagai organisasi teroris di Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa bertanggung jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk perempuan, anak-anak, dan bayi.

FETO dan pemimpinnya yang berbasis di AS, Fetullah Gulen, mendalangi upaya kudeta 15 Juli 2016, di mana 251 orang tewas dan hampir 2.200 terluka.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler