Mesir Buka Perbatasan Rafah, Israel Tolak Bantuan Kemanusiaan Masuk

22 Oktober 2023, 08:32 WIB
Perbatasan Rafah-Jalur Gaza. /Ibraheem Abu Mustafa/Reuters/REUTERS

PortalMaluku.com - Mesir dilaporkan saat ini telah membuka perbatasan Rafah dengan Gaza pada Jumat kemarin. Mereka menyalahkan Israel karena 'menghalangi' bantuan kemanusiaan ke daerah terkepung tersebut.

Dilansir dari Antara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmed Abu Zeid, mengatakan, media Barat 'menyerang' Mesir gegera mengusulkan "rencana evakuasi" untuk rakyat Palestina.

Tak ayal itu, mereka juga menyalahkan Kairo karena menutup penyeberangan, meskipun ada 'serangan dan penolakan bantuan yang disengaja' oleh Israel.

Abu Zeid juga menyebut, media Barat menyebut Mesir 'mencegah warga negara ketiga' keluar dari Gaza. Menurutnya, perlintasan Rafah terbuka. Dia menyetakan Mesir tak bertanggungjawab mencegah warga negara ketiga keluar.

Ratusan warga AS terjebak di Gaza menanti pembukaan perlintasan di perbatasan Rafah untuk dievakuasi. The New York Times memperkirakan jumlah mereka berkisar 500-600 orang.

Sebagai informasi, perlintasan di Rafah adalah terminal satu-satunya antara Jalur Gaza dan Mesir.

Baca Juga: Israel Beri Sinyal Kuat akan Melancarkan Serangan Darat Besar-besaran ke Gaza

Perang Hamas vs Israel yang pecah di Gaza sejak 7 Oktober 2023 setelah Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan dari berbagai arah termasuk roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara.

Hamas menyatakan, serangan itu sebagai pembalasan atas penyerangan Masjid Al-Aqsa, juga berbagai kekerasan yang meningkat oleh pemukim Israel.

Sehari operasi Hamas, Israel pun melancarkan serangan balasan secara 'bar-bar' ke Gaza, dan memblokade Gaza secara total.

Gaza pun mengalami krisis kemanusiaan yang mengerikan: tanpa listrik, dan kekurangan makanan, bahan bakar dan obat-obatan.

Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Antonio Guterres, telah meminta 'gencatan senjata kemanusiaan segera' dilakukan untuk mengurangi 'penderitaan manusia di Gaza.

Hampir 4.137 warga Palestina, termasuk 1.534 anak-anak dan 1.000 wanita, dilaporkan tewas dalam serangan Israel di Gaza. Sementara jumlah korban di pihak Israel mencapai 1.400 jiwa.***

Editor: Irwan Tehuayo

Tags

Terkini

Terpopuler