PORTALMALUKU.COM -- Joe Biden dan Kamala Harris resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS), menggantikan Donald Trump dan Michael Pence pada Rabu, 20 Januari 2021. Biden, 78 tahun, menjadi Presiden tertua dalam sejarah AS.
Dengan meletakkan tangan di atas Alkitab pusaka yang dimiliki keluarganya selama lebih dari satu abad, Joe Biden menyatakan sumpah jabatan sebagai Presiden AS.
Pengambilan sumpah Biden dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts--tepat setelah tengah hari pada Rabu kamarin waktu setempat.
Baca Juga: Putra Sulung Syekh Ali Jabar, Al Hasan, Ungkap Alasannya tak Menangis Ketika Sang Ayah Berpulang
Baca Juga: KPK Tetapkan Bekas Kepala BIG dan Bekas Petinggi LAPAN Tersangka Korupi Proyek Citra Satelit
Tokoh-tokoh terkemuka Partai Republik, termasuk Wakil Presiden Mike Pence dan pemimpin partai di Kongres, menghadiri pelantikan Biden bersama mantan Presiden AS Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton.
Beberapa jam sebelumnya, Trump meninggalkan Gedung Putih. Ia untuk terakhir kalinya terbang dengan pesawat kepresidenan, Air Force One, menuju resor miliknya, Mar-a-Lago, di Florida.
Trump menolak bertemu dengan Biden atau menghadiri pelantikan penggantinya itu--yang berarti melanggar tradisi politik di AS. Tradisi tersebut dianggap sebagai isyarat yang menegaskan peralihan kekuasaan secara damai.
Baca Juga: Menarik! Empat Personel Berbeda dari Grup Idola K-pop Bintangi Convenience Store Fling
Baca Juga: Megawati Tuding Masyarakat Penyebab Banjir, Ini Sanggahan Politikus PKS Mardani Ali Sera
Trump, yang tidak mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden AS 3 November 2020, tidak menyebut nama Biden dalam sambutan terakhirnya sebagai Presiden pada Rabu pagi. Ia memuji rekor pemerintahannya dan berjanji akan kembali "dalam beberapa bentuk."
Sememtara pasangan Biden, Kamala Harris--anak perempuan pasangan imigran Jamaika dan India, menjadi orang kulit hitam pertama, perempuan pertama, dan warga pertama AS keturunan Asia yang menjabat sebagai Wakil Presiden.
Harris dilantik oleh Hakim Agung AS Sonia Sotomayor, yang merupakan hakim agung pertama keturunan Amerika Latin.***