Hubungan Turki-Israel Hancur Gegara Pidato Erdogan, Apa Isinya?

- 29 Oktober 2023, 02:32 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Hamas bukanlah organisasi teroris, melainkan gerakan pembebasan tanah dan rakyat Palestina.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Hamas bukanlah organisasi teroris, melainkan gerakan pembebasan tanah dan rakyat Palestina. /Foto/Quds Press

Dan dia menuduh sekutu Israel menciptakan 'suasana perang salib' yang mengadu domba umat Kristen melawan Islam.

"Dengarkan seruan kami untuk berdialog," kata Erdogan, "Tidak ada yang rugi dalam perdamaian yang adil," lanjutnya.

Pidato Erdogan itu disampaikan sebagai tanggapan terhadap protes pro-Palestina selama berhari-hari di Istanbul dan kota-kota besar lainnya yang diorganisir oleh kelompok sayap kanan dan konservatif Islam di Turki.

Namun sebuah jajak pendapat yang dirilis minggu ini menunjukkan mayoritas responden lebih memilih untuk melihat Turki tetap netral atau mencoba memainkan peran mediasi dalam perang tersebut.

Survei Metropoll menunjukkan 11,3 persen responden mengatakan mereka mendukung Hamas. Namun 34,5 persen mengatakan Turki harus tetap netral dan 26,4 persen mengatakan Turki harus menjadi penengah. Hanya 3,0 persen yang mengatakan mereka mendukung Israel.***

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Al Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah