Network
Amin Mengakui, pemadaman listrik sering terjadi secara tiba-tiba, berlangsung berjam-jam tanpa ada kejelasan. PLN beralasan sedang perbaikan jaringan. Setiap kali, kata Amin, warga menanyakan soal kondisi jaringan, PLN tetap memberi jawaban serupa: masalah teknis dan masih terus diperbaiki.
"Sebagai pemasok listrik tunggal, PLN Malteng hanya mengumbar janji kepada rakyat Tehoru dengan alasan gangguan jaringan, tapi tidak pernah diatasi," katanya.
Demonstran menyatakan sejumlah tuntutannya ke PLN Provinsi Maluku supaya menekan pihak PLN Masohi untuk segera menyelesaikan perbaikan jaringan PLN Masohi-Tehoru tersebut
Baca Juga: Warganet Juluki Luhut Binsar Pandjaitan Sebagai 'Menkosauru'
Berikut lima poin tuntutan massa aksi IKMATT, Kamis kemarin:
1. Copot Kepala PLN Maluku Tengah.
2. Segera Selesaikan Perbaikan Jaringan Listrik Kecamatan Tehoru.
3. Mendesak untuk tidak melakukan penagihan biayaya lisrik.
4. Meminta PLN Provinsi Maluku-Maluku Utara agar menyelesaikan masalah mati ampu yang sering terjadi di Kecamatan Tehoru.
5. Meninta agar PLN Ranting Tehoru kembali dioperasikan seperti sebelumnya.***
