Demi Media, Kemendikbud Susun Buku Bahasa Indonesia Laras Jurnalistik

30 November 2020, 20:20 WIB
Kemendikbud: Susun Buku Bahasa Indonesia Laras Jurnalistik Untuk Insan Media /ANTARA/

PORTALMALUKU.COM — Melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud sedang menyusun Bahasa Indonesia laras jurnalistik. Buku itu diperuntukkan untuk insan media di Indonesia. 

Informasi terkait penyusunan buku tersebut, disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E Aminudin Aziz, di Jakarta, Senin, 30 November 2020.

“Saat ini baru pada tahap konsep dan dalam waktu dekat akan menjadi buku,” ujar Aziz.

Baca Juga: Produk Sony Berupa PS5 Lebih Banyak Terjual Dibangkitkan Produk Microsoft

Baca Juga: Kecam Aksi Terorisme di Sigi, Jokowi: Tak Ada Tempat bagi Teroris di Tanah Air

Baca Juga: 681 Ribu Tenaga Kesehatan Terima Insentif, Menkeu: Kita Harus Membantu Mereka

Buku itu dinilai perlu sebagai pedoman bagi pekerja media dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari.

Selain itu Pakar Bahasa Indonesia, Abdul Gaffar Ruskan mengatakan bahasa Jurnalistik memiliki ragamnya sendiri sesuai dengan keilmuannya.

“Bahasa yang digunakan dalam karya jurnalistik berbeda dengan bahasa yang digunakan sehari-hari maupun di kalangan akademik,” tutur Abdul.

Baca Juga: Seleksi Guru PPP3 2021, Ini Penejelasan soal Syarat, Batasan Umur, dan Lama Waktu Pengabdian

Baca Juga: Sering Tuding Kekasih Anda Egois? Mari Kenali 7 Tanda Pasangan yang Egois

Abdul menambahkan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, terkadang para jurnalis mengindahkan kaidah Bahasa Indonesia yang benar. Hal itu tidak hanya berdampak pada medianya, tetapi juga pembacanya.

Untuk itu perlu semacam pedoman bagi pekerja media dalam melakukan tugasnya, yakni sebuah buku pedoman.

“Jika menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan tuntutan profesi, maka kualitas jurnalistik juga semakin baik,” kata Abdul.

Baca Juga: Jokowi: Semangat Dakwah Adalah Merangkul, Bukan  Memukul

Baca Juga: Selamatkan NKRI Dari Rizieq Shihab dan FPI

Sekretaris PWI Jaya Kesit Handoyo mengatakan saat ini ada ribuan media siber di Tanah Air yang mana dalam pemberitaannya kerap mengindahkan penggunaan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kesit menambahkan idealnya media turut mengedukasi masyarakat dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler