Jadwal Pendaftaran KIP Kuliah 2022 Lengkap Syarat, Cara Daftar dan Besaran Biaya

3 Februari 2022, 12:49 WIB
Jadwal pendaftaran KIP Kuliah 2022 lengkap dengan cara daftar, syarat daftar, dan besaran biaya. /@dibidikmisicom tangkapan layar YouTube /

PORTALMALUKU.COM - Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah telah dibuka pada Rabu, 2 Februari 2022. Simak jadwal, syarat dan cara daftar di sini.

Pendaftaran KIP Kuliah 2022 dapat sobat daftarkan melalui link daftar kip-kuliah.kemdikbud.go.id.

Dilansir dari laman resmi KIP Kuliah Kemendikbud, berikut jadwal pendaftaran, syarat, cara daftar dan penutupan KIP Kuliah 2022.

Jadwal

1. SNMPN: 07 Februari 2022 - 17 Maret 2022

2. SNMPTN: 13 Februari - 27 Februari 2022

3. SBMPN : 22 Maret - 14 April 2022

4. SBMPN: 05 April - 29 Juni 2022

5. Seleksi Mandiri PTN: 01 Juni - 07 Oktober 2022

6. Seleksi Mandiri PTS: 08 Juni - 31 Oktober 2022

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Februari 2022: Kasihan Gemini, Tanggal Muda Tapi Berasa Akhir Bulan

Syarat

1. Penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya, serta memiliki NISN, NPSN dan NIK yang valid;

2. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah;

3. Siswa SMA/ SMK/ MA atau sederajat yang lulus  pada tahun berjalan  dengan  potensi akademik baik dan mempunyai Kartu KIP;

4. Siswa SMA/ SMK/ MA atau sederajat yang lulus  pada tahun berjalan  dengan  potensi akademik baik dan mempunyai Kartu Keluarga  Sejahtera;

Baca Juga: Pendaftaran KIP Kuliah 2022 Dibuka, Ini Besaran Biayanya

5. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada Prodi dengan Akreditasi A atau B, dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C.

Cara Daftar

1. Siswa dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri di web Sistem KIP Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui KIP Kuliah mobile apps yang segera tersedia di Google Play Store. NIK digunakan untuk memperoleh informasi tentang sosial ekonomi di Data Terpadu Kesenjangan Sosial (DTKS) Kemensos. Siswa yang tidak/belum terdaftar di DTKS harus melengkapi data ekonomi dan aset.

2. Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang valid dan aktif.

3. Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah

Baca Juga: UPDATE: 45 Pelajar di Bekasi Positif Covid-19, Satgas Beberkan Penyebab

4. Jika proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan.

5. Siswa menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi yang akan diikuti (SNMPTN/SBMPTN/SMPN/UMPN/Mandiri).

6. Selanjutnya, Siswa menyelesaikan proses pendaftaran di portal atau sistem informasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai jalur seleksi yang dipilih. Proses sinkronisasi dengan sistem tersebut akan dilakukan kemudian dengan skema host-to-host.

7. Bagi calon penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Baca Juga: Cek Fakta: Omicron adalah Akibat dari Keracunan Chemtrail yang Disebarkan Pesawat?

Menurut Sub Koordinator KIP Kuliah, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek Muni Ika, skema pembiayaan kuliah dari KIP Kuliah dikategorikan berdasarkan akreditasi Prodi.

Lebih rinci dia menjelaskan, biaya KIP pada prodi akreditasi A maksimal Rp 12 juta, prodi akreditasi B maksimal 4 juta, dan prodi akreditasi C maksimal Rp 2,4 juta. Sebelumnya pada 2020, skema pembiayaan flat Rp 2,4 juta di setiap prodi.

Hal itu disampaikannya dalam Pembukaan Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2022 di kanal YouTube Puslapdik Kemendikbud RI, Rabu, 2 Februari 2022 kemarin.***

Editor: M Fauzi Ode

Tags

Terkini

Terpopuler