Lelaki yang Mengaku Anggota Polisi Ini Ancam akan Penggal Kepala Rizieq Shihab, Begini Pengakuannya

- 3 Desember 2020, 22:09 WIB
Tangkap laya pria mengaku polisi siap penggal kepala Rizieq Shihab.
Tangkap laya pria mengaku polisi siap penggal kepala Rizieq Shihab. /Twitter @anak90an_ /

PORTALMALUKU.COM -- SEORANG lelaki yang mengaku sebagai anggota polisi mengancam akan memenggal kepala Habib Rizieq Shihab ketika bersikap ingin mengacaukan NKRI. Tak hanya Rizieq yang disebut, lelaki itu pun mengaku tak takut dengan Front Pembela Islam (FPI) yang diklaim berlagak seperti preman.

"Demi tuhan saya sebagai orang Muslim juga warga negara tidak gentar sedikitpun kepada FPI, Rizieq dan kroni-kroninya, dan demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai mengacaukan NKRI ini," kata pria itu.

Mengutip artikel Mantra-Sukabumi berjudul, "Gawat, Imam Besar FPI Habib Rizieq Diancam Dipenggal Lehernya oleh Oknum Polisi Ini", menyebut video berisi ancaman kepada Rizieq Shihab itu beredar vira lewat sebuah video yang diunggah akun Twitter bernama @anak90an_ dan juga akun Youtube Hendri Official beberapa waktu lalu.

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman, bergaya jagoan, bahkan bak bagai seorang juara dan pahlawan gak ada tandingannya. Kita semua paham siapa dia, FPI atau Front Pemberontak Islam," kata lelaki yang mengaku anggota polisi tersebut.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Terkonfirmasi Positif Corana

Baca Juga: Murad Optimis Ekonomi Maluku Pulih Tahun Depan

Selain mengancam memenggal leher Habib Rizieq, ia juga menceritakan pengalamannya sebagai polisi saat hendak menilang seorang anak FPI.

Semenjak itulah dirinya mengaku membenci Front Pembela Islam (FPI) itu karena menurutnya bergaya radikal dan preman.

"Pengalaman saya terjadi, pernah suatu ketika FPI anaknya Fathurohman Kramatsari Pekalongan ditilang oleh lalu lintas, di pos monumen Pekalongan kota, saat itulah FPI tidak terima, didatangi pos polisi kurang lebih 50 orang, dan kurang lebih 9 orang tak (saya) pukuli geletak saat itu. Dan sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena radikal dan gayanya sok jagoan preman," katanya.

Baca Juga: Ini 4 Film Pendek Animasi Pilihan untuk Mengisi Waktu Kosongmu: Syarat Makna dan Bergizi

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x