PORTALMALUKU.COM -- Politisi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Perjuangan (PDI-P), Arteria Dahlan, menyayangkan sikap Habib Rizieq Shihab yang tidak patuh pada hukum.
Menurutnya, jika imam besar Front Pembela Islam tersebut memenuhi penggilan polisi, mungkin enam laskar FPI tidak akan tewas di Tol km 50 Jakarta-Cikampek.
Arteria Dahlan berpendapat bahwa Habib Rizieq terkesan tidak bisa tersentuh hukum. Hal ini disampaikan Arteria saat diminta untuk menanggapi penetapan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Simak! Berikut Ciri-Ciri Istri Pembawa Rezeki Bagi Sang Suami
Baca Juga: Berikut Tips Membersihkan Panci, Wajan, Teflon Sampai Berkilap, Simak!
Arteria meminta supaya Habib Rizieq menghormati dan patuh terhadap hukum dengan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.
"MRS (Muhammad Rizieq Shihab) sebaiknya menghormati jalannya proses penegakan hukum, kooperatif dan menghadiri setiap panggilan kepolisian. Jangan sampai beliau menempatkan dirinya di atas negara ataupun kekuasaan negara," jelas Arteria dikutip dari Antara pada Jumat, 11 Desember 2020.
Arteria juga membenarkan langkah Polda Metro Jaya yang akan melakukan penjemputan paksa terhadap Habib Rizieq jika kembali mangkir.
"Upaya paksa penangkapan adalah hal yang wajar dapat dibenarkan dan tentunya disertai pendahuluan dan alat bukti yang cukup," tegasnya.