Singgung Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Gus Yaqut: Ini Menjadi Tantangan Bagi Kemenag

- 3 April 2021, 23:22 WIB
Menteri Agama RI Gus Yaqut
Menteri Agama RI Gus Yaqut /@gusyaqut/

PORTALMALUKU.COM -- Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas, sebut aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar adalah implikasi dari pemahaman keagamaan yang sifatnya tekstual.

Menurut Gus Yaqut begitu ia akrab disapa, menyampaikan kejadian itu menjadi tugas dan tantangan bagi Kemenag agar lebih giat lagi dalam mengkampanyekan moderasi beragama.

"Ini menjadi tantangan kita dan khususnya para pemuka agama agar umat tidak memahami ajaran agama secara tekstual saja. Karenanya, kampanye moderasi beragama harus gencar dilakukan," ujar Gus Yaqut, dikutip Portal Maluku dari Antara, Sabtu, 3 April 2021.

Baca Juga: Mulai Besok, Rest Area KM52B Tol Jakarta-Cikampek Ditutup, PT Jasa Marga Minta Maaf

Baca Juga: Penjual Senjata kepada Terduga Teroris Zakiah Aini Telah Ditangkap, Ini Orangnya

Untuk menjawab itu, Gus Yaqut berharap agar tiga gedung yang menjadi pusat orang Islam ini menjadi tempat moderasi beragama. 

Diantaranya, Wisma Shafa Asrama Haji Suding Makassar dan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, sebagai sarana syiar Islam Washatiyah.

Gus Yaqut menambahkan, Islam adalah agama rahmatan lil ’allamin, maka harus disadari bahwa ini adalah karunia yang patut disyukuri. 

Baca Juga: Memanas! Israel Yakin Mampu Hancurkan Program Nuklir Milik Iran, Ini Alasannya

Baca Juga: Imbau Soal Penyampaian Dakwah Islam, Wapres: Harus dengan Cara Sejuk Bukan Narasi Konflik Apalagi Kekerasan

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x