Polisi Sebut Pria Pemanjat Baliho dari NTT Cuma Cari Sensasi

24 November 2020, 12:47 WIB
Seorang pria bernama Agustinus Woro memanjat baliho di Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 24 November 2020. //Dok. Satlantas Polres Jakarta Selatan via Antara/

PORTALMALUKU.COM -- Seorang pria nekat memanjat papan reklame di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dekat Markas Besar (Mabes) Polri pada Selasa 24 November 2020.

Menggunakan peci putih pria tersebut naik ke atas tiang baliho besar. Sambil mengibarkan bendera merah putih, pria tersebut membawa alat pengeras suara untuk menyampaikan aspirasinya.

Kasat Lantas Polres Metro Jaya, Kompol Sri Widodo akhirnya mengevakuasi pria tersebut menggunakan alat berat Bronto Skylife milik Pemadam Kebakaran Kota Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ini Link dan Nomor Telepon Pengaduan Jika ada Kendala Proses Penerimaan BSU Kemendikbud

Baca Juga: Kemensos Salurkan BST Rp 300 Ribu Per KK PKH, Jika Belum Dapat Ini Link dan Cara Lapor

Evakusi berhasil setelah petugas berhasil membujuk pria tersebut turun Sekitar pukul 09.10 WIB. pria itu akhirnya diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan.

Dari hasil periksaan polisi, terungkap bahwa pria itu merupakan Agustinus Woro, pria asal FLores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sering menaiki tiang baliho.

"Yang manjat itu Agustinus, pria yang suka manjat reklame di Jakarta," kata Widodo dikutip dari laman ANTARA pada Selasa 24 November 2020.

 

Agustinus Woro yang merupakan pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menaiki tiang baliho untuk menyuarakan aspirasinya.

Baca Juga: Pria NTT Panjat Papan Reklame di Jakarta, Dijemput Alat Berat

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Cek BSU Kemendikbud di info.gtk.kemdikbud.go.id

Dalam aksinya tersebut, Agustinus Woro memasang tiga spanduk yang diikatkan di tiang-tiang baliho yang memajang wajah Ketua Gerakan Pakai Masker.

Agustinus Woro juga membawa bendara merah putih yang diikat di kayu, lalu dikibarkan dari atas baliho, seperti aksi sebelumnya.

Setelah Agustinus dimintai keterangan, Widodo mengatakan motif Agustinus Woro melakukan aksi panjat reklame untuk mencari sensasi.

"Motifnya cari sensasi sambil bawa-bawa spanduk," ujar Widodo.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Segera Cair, Begini Skema Penyaluran dan Cara Ceknya

Agustinus beberapa kali telah melakukan aksi panjat reklame dan baliho di Jakarta, sejak tahun 2016.

Aksi memanjat reklame yang dilakukan Desember 2016, Agustinus menuntut keadilan terkait kematian keponakannya.

Lalu pada September 2018 kembali melakukan aksinya meminta Komnas HAM mengusut kematian keponakannya.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler