Network
PORTALMALUKU.COM -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak berkomentar banyak, terhadap kasus dugaan tidndak pidana korupsi yang melibatkan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu, 9 Mei 2021 kemarin.
Selain bupati Nganjuk, tiga camat daerah setempat juga ikut diamankan bersama uang ratusan juta rupiah. Diduga, OTT tersebut berkaitan dengan jual-beli jabatan.
Baca Juga: KPK Serahkan Memori Banding Atas Vonis 6 Tahun Penjara Nurhadi dan Menantunya
"Itu proses KPK. tentu kami menyerahkan semuanya kepada KPK," kata Khofifah di kantor Gubernur Jawa Timur, dikutip dari Antara.
Ia juga menghimbau dan berharap, seluruh kepala daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih.
"Kami berharap semua kepala daerah dan ASN bisa menjaga tata kelolah pemerintahan yang bersih dan baik," ujarnya.
Baca Juga: 1.552 Koruptor Terjaring OTT KPK, Luhut : OTT Tidak Bikin Jera, Terpenting Pencegahan
Sementara itu, usasi OTT, KPK memeriksa Bupati Nganjuk bersama pihak-pihak terkait yang turut ditangkap.
