PORTALMALUKU.COM — Tiga anak berusia di bawah lima tahun (balita) tewas dibunuh. Diduga Ibunya berinisial MT (30) sebagai pelaku pembunuhan terhadap ketiga anaknya.
Peristiwa itu di Desa Banua Sibohou, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Dari ketiga balita yang dibunuh itu, berinisial YL (5), SL (4), dan DL (2) berjenis kelamin laki-laki.
Ketiga jenazah korban tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Sitoli untuk dilakukan visum.
Baca Juga: Ngeri! Seorang Ibu Berinisial MT Diduga Membunuh Tiga Anaknya di Nias Utara
Kasubag Humas Polres Nias, Aiptu Yansen Hulu, menjelaskan di tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya telah menyita barang bukti yakni sebuah parang.
“Dari lokasi petugas kepolisian juga menyita barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ketiga anaknya itu,” ujar Yansen dikutip dari Antara, Kamis, 10 Desember 2020.
Berikut kronologi peristiwa pembunuhan tersebut menurut pihak polres Nias Utara.
Baca Juga: STUDI: Sakit Mata jadi Gejala Baru Covid-19
Baca Juga: Tips Rawat Kulit Waktu Hamil Hingga Melahirkan Versi Dokter Spesialis
Kronologi pembunuhan yang cukup sadis itu terjadi pada Rabu, 9 Desember 2020 sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu, pukul 09.00 WIB, kakek, nenek, ayah, dan kakak sulung korban berangkat ke TPS untuk mengikuti Pilkada Bupati Nias Utara.
Sebelum berangkat, keempat orang itu juga berpamitan kepada pelaku dan para korban.
Baca Juga: Lirik Lagu Arang Tampurung - Gunawan
Baca Juga: Terkait Kasus Enam Pengikut Rizieq Shihab, Ini Pesan Kapolda Jateng
Namun sepulang dari pilkada tersebut sekitar pukul 13.30 WIB, kakek, nenek dan kakak sulung korban yang duluan tiba di rumah menemukan ketiga korban sudah tewas mengenaskan.
“Sedangkan pelaku saat itu berada di samping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada di dekatnya,” tutur Yansen.
Yansen menjelaskan, sekitar pukul 17.00 WIB, Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi bersama personel yang mendapat laporan peristiwa pembunuhan itu langsung berangkat ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Biar Tidak Menyesal! Ini yang Harus Diketahui Guru Honorer Sebelum Daftar P3K 2021
Baca Juga: Perubahan Iklim, BLACKPINK Ajak Semua Orang Peduli Kondisi Bumi
“Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, diketahui bahwa motif pelaku membunuh ketiga anaknya itu karena tak kuat menanggung himpitan ekonomi,” kata Yansen.***