PORTALMALUKU.COM — Peristiwa pembantaian di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat kemarin, menjadi perhatian Pemerintah. Pasukan khusus dari Mabes TNI telah tiba di Palu untuk memburu kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Komendan Korem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf, mengatakan pihaknya dari tim peleton telah diturunkan, sedangkan tim initi akan susul.
“Pasukan khusus seperti yang telah disampaikan Panglima TNI telah datang dan satuannya setingkat peleton, itu adalah tim pendahulu, nanti tim intinya juga akan datang berikutnya, waktunya sedang diatur,” ujar Farid, di Palu, Selasa, 1 Desember 2020.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Sinabang Selasa 1 Desember Dinihari
Baca Juga: Sri Mulyani: Sisa Duit Penanganan COVID-19-PEN Bisa Dipakai pada 2021, Ini syaratnya
Ia mengatakan tujuan dari kedatangan tim khusus TNI ini adalah untuk mengefektifkan pengejaran pencarian dan penumpasan terhadap kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.
Menurut Farid, itu tujuan utamanya dan pasukan yang datang mereka terdiri dari Kostrad dan Marinir yang mempunyai keahlian intel dan tempur.
“Jadi sinergitas TNI dan Polri selama ini yang terbangun dalam Satgas Tinombala akan mendapatkan kekuatan yang lebih besar dengan kedatangan pasukan khusus ini,” tutur Farid.
Baca Juga: Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Tembak Mati Kelompok MIT yang Melawan
Baca Juga: Antisipasi Potensi Banjir La Lina dan Menekan Klaster Baru Corona di DKI, Luhut: Kita akan Terapkan
Danrem menegaskan kedatangan pasukan khusus ini sangat berarti untuk bisa cepat menemukan titik persembunyian dan pengejaran terhadap kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora tersebut.
“Mereka berada di suatu wilayah bila terjadi kontingensi mereka akan bergerak dan pasukan khusus ini bertugas sampai kelompok MIT itu bisa dilumpuhkan sampai tuntas,” katanya.
Komandan Korem 132/Tadulako itu mengatakan, saat ini Satgas Tinombala masih melakukan pelacakan dan perburuan terhadap DPO MIT Poso, yang keberadaannya dicurigai masih di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Yeo One Jalin Komunikasi dengan Pengidap COVID-19, PENTAGON Tunda Konser
Baca Juga: Rizieq Shihab Dipanggil Polda Metro Jaya, Polisi: Tidak Usah Bawa Simpatisan
“Sekitaran wilayah Sigi, tetapi tidak menutup kemungkinan mereka telah bergerak ke wilayah lain dan kita sedang melaksanakan pencarian,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedatangan pasukan khusus TNI untuk memburu kelompok MIT Poso yang diduga telah melakukan tindakan kekerasan keji terhadap warga di Lembantongo, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Jumat, 29 November 2020, yang menyebabkan empat korban jiwa dan beberapa rumah warga dibakar.***