Namun, serangan masih terjadi di wilayah selatan, tempat ratusan ribu warga sipil berkumpul di dekat perbatasan Mesir yang ditutup.
Komunitas internasional khawatir akan meluasnya konflik di kawasan, sementara Iran--negara mendukung Hamas--telah mengeluarkan beberapa peringatan kepada Amerika Serikat.
Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka melancarkan serangan di Suriah timur pada Kamis kemarin. Serangan itu menargetkan persediaan amunisi yang digunakan oleh Garda Revolusi Iran dan kelompok 'milisi yang didukung' Iran.
Saat ini ketegangan juga meninggi di Tepi Barat yang diduduki. Di sana, lebih dari seratus warga Palestina tewas dalam sejak serangan 7 Oktober lalu.
Tak ayal itu, situasi serupa juga terjadi di perbatasan utara Israel dengan Lebanon--lokasi yang menjadi sasaran pemboman dan penembakan antara tentara Israel vs Hizbullah.
Pada Jumat kemarin, ribuan orang kembali berdemonstrasi di Tepi Barat yang diduduki, juga di beberapa negara Arab, untuk mendukung warga Palestina di Gaza.***